ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPelayanan Pengaduan Sengketa Di Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah |
| Nama: IRFAN MAHMUD |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pelayanan penanganan pengaduan sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan informan yang dipilih sebanyak 7 (tujuh) orang, informan pada penelitian ini ditentukan dengan teknik Purpossive Sampling. Menurut Sugiyono (2008:68), “Puposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teori miles dan Hiberman yaitu (1) Pengumpulan data (2) Reduksi Data (3) Penyajian Data (4) Verifikasi (5) Kesimpulan. Teori yang digunakan dalam peneletian ini yaitu teori Kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Ndraha (2003:67), dengan aspek Kecepatan, Ketepatan, Kemudahan dan Keadilan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti maka disimpulkan bahwa kualitas pelayanan pengaduan sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali dinilai belum maksimal, dimana ditinjau dari kecepatan dan ketepatan yang dijadikan sebagai pedoman / dasar pada penelitian ini belum berjalan dengan baik, dimana dalam proses pelayanannya pengaduan sengketa tanah tersebut cukup memakan waktu yang lama, pelayanan pengaduan sengketa tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Morowali, jika ditinjau dari aspek kemudahan dan keadilan menurut pengamatan peneliti sudah menunjukan/ memberikan kemudahan dan keadilan dalam implementasinya, dimana dalam proses pelayanan pihak Kantor Pertanahan memberlakukan pelayanan yang memudahkan dalam pemenuhan persyaratan pengaduan Sengketa tanah, serta tidak membeda-bedakan pihak pengadu ataupu nmasyarakat yang membutuhkan pelayanan penyelesaian permasalahan pertanahan. Kata kunci: Kualitas, Pelayanan, Pengaduan Sengketa Tanah |