JudulMOTIVASI PIMPINAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: DWI OKTAFIANI PRATIWI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Dwi Oktafiani Pratiwi, Nomor Stambuk B 102 19 025, Judul Motivasi Pimpinan dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah, Pembimbing Muhammad Khairil dan Asrifai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Pimpinan dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi Penelitian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan informan menggunakan Purposive yaitu dengan memilih orang-orang yang di anggap mengetahui dan mampu memberikan informasi yang relevan dengan fokus permasalahan yang diteliti dengan menetapkan 5 orang informan. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan yaitu teori dari Frederick Herzberg yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu : Kondisi Kerja, Kebijaksanaan Organisasi, Hubungan Antarpribadi dengan Atasan, Gaji/Tunjangan. Hasil penelitian Motivasi Pimpinan dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan belum berjalan dengan baik. Hal tersebut di buktikan dengan menggunakan teori Frederick Herzberg dengan menggunakan empat tipe kriteria motivasi yaitu : Kondisi Kerja : Indikator Kondisi Kerja berada pada kategori belum baik, karena masih kurang tersedianya fasilitas kantor sebagai penunjang kerja seperti beberapa pegawai yang belum memiliki meja kerja, komputer yang masih terbatas, dan fasilitas AC yang belum tersedia di tiap ruangan. Kebijaksanaan Organisasi, Indikator Kebijakan Organisasi berada pada kategori baik, karena peran Kepala Dinas yang memberikan teguran dan sanksi kepada ASN berupa potongan tunjangan kerja bagi pegawai yang kurang disiplin dalam kehadiran dan teguran bahkan pemutusan Kontrak Kerja bagi PHL yang tidak hadir secara terus-menerus. Hubungan Antarpribadi dengan Atasan, Indikator Kepentingan Organisasi berada pada kategori baik, yaitu terjalinnya hubungan yang baik dan harmonis antara pimpinan dan pegawai. Selain itu, mereka saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Gaji/Tunjangan, Indikator Sistem Imbalan pada kategori kurang baik, karena gaji dan tunjangan yang dianggap belum mencukupi. Karena pemberian tunjangan hari raya dan bonus yang dianggap kurang adil masih kurang oleh pegawai. Kata Kunci : Motivasi, Motivasi Pimpinan, Kondisi Kerja, Kebijaksanaan Organisasi, Hubungan Antarpribadi dengan Atasan, dan Gaji/Tunjangan Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Tengah. |