Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama: FAFAN ALDIANSYAH
Tahun: 2022
Abstrak
A B S T R A K Fafan Aldiansyah, Nomor Stambuk B 102 19 006. Implementasi Kebjakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh Bapak H. Abu Tjaija dan Bapak Hartawan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun teori yang digunakan adalah teori model implementasi kebijakan yang dikemukanan oleh Van Metter dan Van Horn di mana terdapat 6 (enam) variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi yakni Standar dan Sasaran Kebijakan,Sumber Daya, Komunikasi Antar Organisasi, Karakteristik Agen Pelaksana , Disposisi Implementor , dan Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik. Tipe penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif yang berusaha mendeskripsikan gambaran yang senyatanya dari fenomena yang terkait dengan Implementasi Kebjakan Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang dan di tetapkan dengan tehnik purposive. Sumber Data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan Observasi /Pengamatan, Interview/wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan barang milik daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah belum berjalan dengan maksimal. Disebabkan kurangnya sumber daya tenaga ahli yang berkompeten dalam hal pengelolaan barang milik daerah, adanya mis komunikasi dan persepsi yang berbeda oleh para pelaksana yang diberikan oleh pimpinan dalam menindaklanjuti persmalahan kebijakan pengelolaan barang milik daerah, adanya sikap yang kurang disiplin, kurang demokratis antar sesama staf, sikap acuh tak acuh terhadap pekerjaan dan masih kurangnya tindakan persuasif yang dilakukan oleh para staf dalam bekerja, terdapat sebagian agen pelaksana yang belum maksimal dalam bekerja dan belum memahami program-program kebijakan yang telah di tetapkan dan tidak tertib administrasi dalam melaksanakan program kebijakan yang telah di tentukan, serta terdapat kendala terkait kondisi lingkungan sosial dimana terdapat kasus penyerobotan lahan berupa aset tanah pemerintah daerah yang di klaim oleh pihak masyarakat, adanya pihak oknum aparatur yang tidak mengembalikan aset pemerintah daerah berupa kendaraan dinas, laptop yang dipakai, padahal aparatur tersebut sudah tidak lagi bekerja/pensiun sebagai aparatur pada pemerintah provinsi sulawesi tengah. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan ; Standar dan Sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Komunikasi Antar Organisasi, Karakteristik Agen Pelaksana, Disposisi Implementor , dan Kondisi Sosial, Ekonomi dan Politik

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up