JudulIMPLEMENTASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA BAMBALEMO KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: RIZKI MUHAMMAD ADIL |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAT R E Z K I M U H A M M A D A D I L, No. Stb B 10218052, Judul Tesis “Implementasi Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Bambalemo Kecamatan ParigiKabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing oleh Abu Tjaija dan Nurhannis. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana proses perencanaan partisiptif di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Teori implementasi yang digunakan sebagai dasar analis oleh Van Meter dan Van Horn (Agustino, 2008:142), Meliputi Ukuran dan tujuan kebijakan, Sumber daya, Sikap dan kecendrungan para pelaksana, komunikasi antara organisasi dan aktivitas pelaksana, Krasteristik agen pelaksana, Lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Untuk memperoleh informasih lebih mendalam maka dalam penelitian ini di tetapkan informan dengan teknik Porpusive, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala seksi Sosial Budaya Bappelitbanga Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Desa Bambalemo, Ketua BPD Desa Bambalemo Dan Tokoh Masyarakat Desa Bambalemo. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumntasi. Analis data dalam penelitian ini adalah Pengumpulan data, Reduksi data, Penyajian data dan Pengambilan Kesimpulan. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan penelitian tentang Implementasi Perencanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong, maka penulis mengambil kesimpulan Implementasi Perencanaan Partisipatif yang dilaksanakan di Desa Bambalemo dapat penulis dikategorikan kurang baik tidak sesuai dengan apa yang selama ini yang diharapkan. Hal ini dapat kita lihat dari belum adanya pedoman dari pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan perencanaan partisiatif di Desa, masih kurangnya perlibatan masyarakat dalam setiap proses penentuan rencana pembangunan yang dilaksanakan selama ini, padahal masyarakat Desa Bambalemo tergolong masyarakat yang sudah mengetahui dan pahan akan hak dan kewajibanya. Ditambah lagi belum adanya kesesuaain rencana kerja Pemerintah Desa dengan keinginan dari masyarakat. Kondisi ini diperparah dengan beberapa tahun terakhir ini yang menunjukkan belum adanya realisasi dari usulah hasil musrembangdes. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa musrembangdes belum menjadi wadah masyarakat Desa bambalemo didalam menyampaikan hasil identifikasi permasalahan-permasalah yang dialami masyarakat sehari-hari dan lebih parahnya lagi adanya anggapan bahwa musrembangdes hanya sebagai formalitas saja sekedar untuk menggugurkan kewajiban dari pemerintah saja tampa adanya tujuan yang hendak dicapai karena program pembangunan yang akan dilaksanakan tetap berasal dari pemerintah daerah saja dan masih kurang didalam perlibatan masyarakat sehingga program pembangunan yang diakasnakan tidak jarang bertentangan dengan keinginan masyarakat setempat. Kata Kunci : (Implementasi Perencanaan Partisipatif Dalam Pembangunan Di Desa) ? ABSTRACT R E Z K I M U H A M M A D I L, No. STB B 10218052, thesis title "Participatory planning implementation in the village of Bambalemo district of Parigi District Parigi Moutong". Supervised by Abu Tjaija and Nurhannis. The purpose of this research is how the participatory planning process in the village of the Bambalemo district of Parigi District ParigiMoutong. Implementation theory used as the basis of analysts by Van Meter and Van Horn (Agustino, 2008:142), covering the size and objectives of policies, resources, attitudes and the likelihood of the executor, communication between the Organization and the implementing activities, Krasteristik implementing agents, social environment, economics and politics. The research method used is qualitative. To get more in-depth informant then in this research in the set of informer with Porpusive technique, which is the informant in this research is the head of Social cultural section Bappelitbanga District of Parigi Moutong, head of village Bambalemo, chairman of BPD DESA Bambalemo and community leaders of Bambalemo village. The data sources in this study are primary data and secondary data. Data collection techniques are done by observation, interviews, and doctoral. Data analysts in this study are data collection, data reduction, data presentation and conclusion retrieval. Based on the results of research and research discussion on implementation of participatory development planning in the village of Bambalemo district of Parigi District Parigi Moutong, then the author took the conclusion participatory planning implementation implemented in Bambalemo village can be a poorly categorized authors not in accordance with what has been expected. This can be seen from the absence of guidelines from the Government of Parigi Moutong to be used as a reference in the implementation of participatory planning in the village, still the lack of community involvement in each process of determining the development plan implemented during this time, whereas the community of Bambalemo village belong to the community who already know and pahan the rights and the obligation. Moreover, there is a lack of conformity with the village government's work plan with the wishes of the community. This condition is compounded by the last few years that shows the absence of realization of the results of Musrembangdes. In other words, it can be concluded that the Musrembangdes has not become a community container of Bambalemo village in delivering the results of identifying problems that are experienced daily society and more worse there is a presumption that musrembangdes only as a formality alone merely to agglomeration obligation from the Government alone, there is a purpose to be achieved because the development program that will be implemented remains from the local government alone and still lacking in the involvement of the community so that the development program is not uncommon to be contrary to the wishes of local people. Keyword: (Participatory Planning Implementation In Village Development) |