Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKUALITAS PELAYANAN SEKSI REHABILITASI DI KANTOR BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA PALU
Nama: RACHMAT AGUNG
Tahun: 2020
Abstrak
Rachmat Agung No Stambuk B 102 18 013, “Kualitas Pelayanan Seksi Rehabilitasi Di Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Palu”.(Dibawah bimbingan Bapak Hasbullah dan Ibu Intam Kurnia) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kulitas pelayanan seksi rehabilitasi pada Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Palu.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan cara purposive. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan interaktif Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan yaitu teori dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Pasolong (2007: 135), yang terdiri dari 5 (lima) dimensi yaitu :tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan Kualitas Pelayanan Seksi Rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Palu belum maksimal.Pertama;dimensi tangibles(Bukti fisik), yaitu keadaan kebersihan ruangan seksi rehabilitasi dalam kondisi bersih, artinya layak digunakan dan ditempati untuk melayani masyarakat yang data yang untuk menerima pelayanan dengan baik. Kedua;dimensi reliability (Kehandalan), yaitu peran pegawai dalam melayani masyarakat tidak sesuai dengan SOP yang ditentukan sehingga tidak berjalan dengan baik namun masalah administrasi adalah kurangnya kejelasan dari seksi rehabilitasi sehinggan membuat masyarakat jadi kebingungan. Ketiga;dimensi responsiveness (Daya tanggap), yaitu daya tanggap pegawai serta respon pegawai dalam melayani masyarakat yang datang ingin berkonsultasi atau ingin melakukan rehabilitasi belum sesuai dengan harapan masyarakat. Keempat;dimensi assurance (Jaminan), yaitu masyarakat tidak merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan serta tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan masyarakat. Kelima;dimensi empathy, yaitu terjalin hubungaan yang baik antara masyarakat dan pegawai seksi rehabilitasi serta pegawai tidak sigap dan tidak begitu siap menerima masyarakat yang datang ingin menerima pelayanan. Dengan demikian, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan seksi rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Palu belum maksimal, karena hanya ada 1 aspek yang terpenuhi, sementara ada 4 aspek yang belum maksimal. Kata Kunci: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Kualitas Pelayanan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up