Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENDEKATAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI WILAYAH KECAMATAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU
Nama: Budi Aswin
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK Budi Aswin. Nomor Stambuk, B. 102 17 086. Judul: Pendekatan Partisipatif Dalam Pengelolaan Dana Desa di Wilayah Kecamatan Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Dibimbing oleh Muh. Nur Ali dan Daswati. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pendekatan Partisipatif Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Bambaira. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data, dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori Ericson, terdiri dari 3 (tiga) aspek yaitu: partisipasi dalam perencanaan, partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi dalam pemanfaatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan Bambaira menemui banyak permasalahan, apabila dilihat dari tahapan perencanaan, bahwa yang sangat dominan terlihat aktif pada saat pelaksanaan musyawarah pengelolaan dana desa adalah perangkat desa, anggota badan permusyawaratan desa serta tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap berpengaruh. Sementara itu, sebagian besar masyarakat tidak begitu berperan aktif pada tahap perencanaan karena tidak mendapatkan undangan pada saat pelaksanaan musyawarah, sehingga pada saat pengambilan keputusan tidak mewakili aspirasi masyarakat pada umumnya. Begitu pula dengan kesadaran masyarakat dalam tahapan pelaksanaan pembangunan juga masih sangat rendah. Indikasi hal ini terlihat dalam implementasi kebijakan pengelolaan dana desa, mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan yang hampir seluruhnya dikerjakan oleh pemerintah desa secara sepihak. Masyarakat desa yang harusnya bertindak sebagai penentu arah pembangunan desa cenderung hanya menjadi penonton dalam setiap pembangunan di desa. Selain itu, masih rendahnya kesadaran masyarakat desa di Kecamatan Bambaira untuk menjaga infrastruktur yang sudah ada, karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memelihara infrastruktur/program hasil pembangunan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan Bambaira masih sangat rendah dan masih sangat jauh dari apa yang diharapkan. Kata Kunci: Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemanfaatan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up