| JudulManajemen Badan Usaha Milik Desa Mitra Mandiri Di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala |
| Nama: RATNASARI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Ratnasari, 2025. Stambuk B 101 21 298, dengan Judul “Manajemen Badan Usaha Milik Desa Mitra Mandiri di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Ibu Daswati Selaku Pembimbing I dan Bapak Andi Maman Firmansyah Selaku Pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Manajemen Badan Usaha Milik Desa Mitra Mandiri di Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dokumentasi dan triangulasi serta untuk mengumpulkan data dibutuhkan berupa data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini informan berjumlah 7 orang dengan menggunakan analisis data Creswell. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Henry Fayol (Rohman, 2018) yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Commanding), Pengoordinasian (Coordinating), dan Pengawasan (Controlling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Badan Usaha Milik Desa Mitra Mandirti belum berjalan optimal meskipun pada aspek perencanaan telah dilakukan melalui musyawarah, namun masih menghadapi kendala dalam partisipasi pengurus dan masyarakat. Aspek pengorganisasian belum berjalan optimal karena keterbatasan sumber daya manusia dan pengurus lebih fokus pada pekerjaan rutinnya daripada di BUMDes. Pengarahan juga belum maksimal karena rendahnya insentif yang berdampak pada kinerja pengurus serta minimnya sosialisasi kepada masyarakat. Sementara itu, pengoordinasian telah dilakukan melalui komunikasi dan rapat internal, namun masih perlu ditingkatkan keterbukaannya kepada masyarakat. Pada aspek pengawasan telah dilakukan melalui pelaporan keuangan dan rapat internal, namun keterlibatan masyarakat masih rendah sehingga transparansi belum sepenuhnya tercapai. Dengan demikian, diperlukan peningkatan partisipasi masyarakat, kejelasan struktur organisasi, pemberisn insentif yang memadai, serta pengawasan yang lebih transparan agar BUMDes dapat berjalan optimal. Kata Kunci: Manajemen, BUMDes, Desa Tonggolobibi |