ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGEMBANGAN OBJEK WISATA PARALAYANG WAYU KECAMATAN MARAWOLA BARAT KABUPATEN SIGI |
| Nama: ZASKIA RADISTI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Zaskia Radisti B101 21 245, dengan judul “Pengembangan Objek Wisata Paralayang Wayu Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi”. Dibimbing oleh Munari selaku pembimbing I bersama Askar Mayusa selaku Pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi dalam mengelola objek wisata Paralayang Wayu. Penelitian ini menggunakan teori Pengembangan Objek Wisata Brown dan Stange (2015) meliputi 5 indikator yaitu Atraksi Wisata, Promosi dan Pemasaran, Pasar Wisata, dan Jasa Pendukung Wisata (Fasilitas dan Pelayanan). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada Pengembangan Objek Wisata Paralayang Wayu Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi belum berjalan baik. Pada aspek pasar wisata, bahwa Masyarakat sekitar Desa Wayu kurang berpartisipasi dalam aktivitas jual beli di kawasan objek wisata. Pada aspek akomodasi pihak pengelola tidak memperhatikan bangunan-bangunan yang sudah ada dibiarkan terbengkalai tidak dimanfaatkan sebagai akomodasi penginapan. Pada aspek jasa pendukung wisata (fasilitas dan pelayanan) pihak pengelola kurang menata dan memelihara fasilitas objek wisata, pihak pengelola objek wisata juga masih kurang memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung. Sedangkan pada aspek atraksi wisata sudah cukup baik tetapi harus lebih di perhatikan lagi karena persepsi pengunjung terhadap objek wisata Paralayang Wayu lebih banyak tertarik pada aspek pemandangan dan rekreasi alam daripada aktivitas paralayang. Pada aspek promosi dan pemasaran juga sudah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa hambatan yang disebabkan oleh kurangnya anggaran yang masuk ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi. Kata Kunci: Pengembangan, wisata, paralayang, promosi, pemasaran |