ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPenerapan Elektronik Government Dalam Pelayanan Publik Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Palu |
| Nama: ALYA MIRANDA DHIAZTRID WARTABONE |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Alya Miranda Dhiaztrid Wartabone B 101 21 178, dengan judul «Penerapan Elektronik Government Dalam Pelayanan Publik Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu", Pembimbing: (1) Hj.Ani Susanti, Pembimbing: (2) Nurhayati Hamid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan E-Government dalam pelayanan publik pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu. Penerapan E-Government menjadi kebutuhan penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat, terutama di era digital seperti sekarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memberikan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai implementasi E-Government dalam pelayanan administrasi kependudukan. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dari informan kunci serta dokumen pendukung. Penelitian ini menggunakan teori Richardus Eko Indrajit (2004) yang mencakup tiga indikator utama: Dukungan (Support), Kapasitas (Capacity), dan Nilai (Value). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan E-Government pada Dinas Dukcapil Kota Palu sudah berjalan, namun belum maksimal. Dari segi dukungan, sudah terdapat dasar hukum seperti Inpres No. 3Tahun 2003, Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE, serta Perda Kota Palu No. 1 Tahun 2020 yang mendukung implementasi layanan elektronik. Dari aspek kapasitas, tersedia infrastruktur pendukung seperti komputer, printer, dan jaringan internet, serta alokasi anggaran dari APBD. Namun, mash terdapat kendala seperti keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap teknologi, terutama masyarakat lanjut usia, serta gangguan koneksi internet yang menghambat proses pelayanan. Dalam aspek nilai, kehadiran layanan berbasis online seperti pengurusan dokumen kependudukan via WhatsApp sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan tanpa harus datang langsung ke kantor. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan E-Government dapat memberikan manfaat besar dalam efisiensi waktu, biaya, dan peningkatan kualitas pelayanan, namun memerlukan penguatan lebih lanjut melalui pelatihan SDM, edukasi masyarakat, serta pengembangan sistem yang lebih stabil. Dengan upaya tersebut, diharapkan Dinas Dukcapil Kota Palu mampu memberikan pelayanan yang lebih responsif, akuntabel, dan sesuai dengan tuntutan masyarakat era digital saat ini. Kata Kunci: E-Government, Pelayanan Publik, Dukcapil, Kota Palu, Teknologi Informasi |