Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEVALUASI PROGRAM BADAN USAHA MILIK DESA CAHAYA KALBU DOLAGO DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: MOH. RIFKI
Tahun: 2025
Abstrak
MOH. RIFKI (B 101 21 177), dengan judul penelitian “Evaluasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong” Di bimbing oleh Ibu Intam Kurnia selaku pembimbing utama bersama Bapak Yulizar Pramudika Tawil selaku pembimbing pendamping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil dari Evaluasi Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Cahaya Kalbu Dolago di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Tipe penelitian ini deskriptif dan dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori evaluasi program yang dikemukakan Stufflebeam oleh (Wirawan, 2016) dengan 4 indikator yaitu Evaluasi Konteks (Context Evaluation), Evaluasi Masukan (Input Evaluation), Evaluasi Proses (Process Evaluation) dan Evaluasi Produk (Product Evaluation). Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Dolago, Sekretaris Desa Dolago, Direktur BUMDes Cahaya Kalbu Dolago dan masyarakat sebanyak 3 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul disaring dan dipilih berdasarkan kebutuhan data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu bahwa Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Kalbu Dolago di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong dapat dikategorikan belum terlaksana dengan baik. Pada Indikator Evaluasi Konteks (Context Evaluation) BUMDes Cahaya Kalbu Dolago dapat dikatakan kurang efektif karena tidak sejalan dengan tujuan BUMDes, hal ini disebabkan oleh ketidakterlibatan masyarakat desa pada saat Musyawarah Desa (MUSDes) dalam penentuan program BUMDes Cahaya Kalbu Dolago. Pada Indikator Evaluasi Masukan (Input Evaluation) kurang efektif, dikarenakan sumber daya manusia BUMDes Cahaya Kalbu Dolago tidak dapat mengelola BUMDes dengan baik. Selanjutnya Indikator Evaluasi Proses (Process Evaluation) dapat dikatakan kurang efektif, karena dalam proses pelaksanaan program BUMDes masih sangat pasif dan kurang inovasi. Kemudian untuk Indikator Evaluasi Produk (Product Evaluation) dapat dikatakan kurang efektif dalam melakukan pelayanan sosial kepada masyarakat desa, hal ini ditandai dengan program depot air galon yang dijalankan oleh BUMDes Cahaya Kalbu Dolago tidak sesuai dengan apa yang masyarakat inginkan. Kata Kunci: Evaluasi Konteks, Evaluasi Masukan, Evaluasi Proses dan Evaluasi Produk.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up