Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulManajemen Objek Wisata Dermaga Kembar Di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Nama: MASLIANI
Tahun: 2025
Abstrak
ABSTRAK Masliani, Nomor Stambuk B 101 21 025. Dengan judul, “Manajemen Objek Wisata Dermaga Kembar Di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Bapak H. Nasir Mangngasing Sebagai Pembimbing I dan Bapak Muhammad Rapi Sebagai Pembimbing II Penulis memilih untuk meneliti Manajemen Objek Wisata Dermaga Kembar untuk melihat bagaimana pengelolaan Wisata dermaga kembar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Objek Wisata Dermaga Kembar Di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif, di mana pemilihan infromannya dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan informan sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan teori menurut Henry Fayol dalam Hasibuan (2008:38) terdiri dari lima aspek yaitu Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (commanding), Pengkoordinasian (coordinating), dan Pengendalian (controlling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan objek wisata dermaga kembar belum berjalan dengan baik dilihat dari aspek perencanaan karena ada beberapa rencana belum terealisasikan seperti beberapa fasilitas yaitu jalan setapak penghubung antar dermaga, panggung terapung, toilet umum, kios makanan, alat kebersihan serta warung makan yang masih terbatas. Aspek pengorganisasian belum berjalan dengan baik karena pelaksanaan tugas pengelola objek wisata belum optimal karena masih terdapat petugas yang tidak bekerja sesuai bidangnya dan minimnya partisipasi pemuda. Aspek pengarahan belum berjalan dengan baik karena masih terdapat kendala dalam hal promosi objek wisata dan keterbatasan anggaran. Aspek pengkoordinasian belum berjalan dengan baik karena kurangnya keterlibatan generasi muda serta rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya koordinasi dan minimnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan. Aspek pengendalian belum berjalan dengan baik karena masih adanya kelalaian petugas pada malam hari sehingga terjadi insiden kehilangan fasilitas serta kurangnya kesadaran pemuda lokal untuk menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan objek wisata. Kata Kunci: Manajemen, Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasian, dan Pengendalian

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up