Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMANAJEMEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. VALE INDONESIA TERBUKA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA KOLONO KECAMATAN BUNGKU TIMUR KABUPATEN MOROWALI
Nama: ALWAN
Tahun: 2025
Abstrak
Alwan B101 20 271 dengan judul “Manajemen Corporate Social Responsibility PT Vale Indonesia Terbuka dalam Pembangunan di Desa Kolono Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali.” Dibimbing oleh Rizali Djaelangkara. selaku pembimbing utama bersama Yulizar Pramudika Tawil. selaku pembimbing pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Corporate Social Responsibility PT. Vale Indonesia Tbk Dalam Pembangunan Di Desa Kolono Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan teori Manajemen dari George R. Terry (2020:15) yang mencakup empat fungsi utama yaitu Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan) dan Controlling (pengawasan). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pihak PT. Vale, Kepala Desa Kolono, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat Desa Kolono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan program CSR telah dilakukan melalui forum Musyawarah Pembangunan Desa (Musrembang), namun belum sepenuhnya berbasis pada analisis kebutuhan masyarakat secara menyeluruh. Akibatnya, fokus program masih terpusat pada pembangunan infrastruktur berupa pagar desa, sementara kebutuhan lain seperti pemberdayaan ekonomi dan sosial belum diakomodasi. Dalam aspek pengorganisasian, keterlibatan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengalami kendala teknis, terutama dalam pengoperasian teknologi komputer, yang berdampak pada keterlambatan pelaporan dan efektivitas pengelolaan program. Dari sisi pelaksanaan, program pembangunan pagar telah berjalan sesuai rencana, namun rendahnya tingkat partisipasi masyarakat mengakibatkan manfaat program belum tersebar secara merata. Sementara itu, pada aspek pengawasan, PT. Vale dan pemerintah Desa melakukan pengawasan akan tetapi keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi sangat terbatas dan kurangnya transparansi dalam pelaporan anggaran menjadi kelemahan utama yang memicu ketidakpuasan masyarakat terhadap pengelolaan dana CSR. Kondisi ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program masih perlu ditingkatkan dari segi partisipatif, akuntabilitas, dan keadilan distribusi manfaat. Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up