JudulStrategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Oyama Di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut |
Nama: TIARA E. DJUHANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Oyama Di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu tipe penelitian yang bertujuan memberikan gambaran secara sistematis, factual, dan akurat mengenai data yang ada dilapangan tentang Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Oyama Di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut. Pengumpulan data dan bahan dilakukan melalui informan yang disertai dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Koteen (1991) dalam buku Prof. Dr. J. Salusu, M.A. yaitu: Corporate Strategy (Strategi Organisasi), Program Strategy (Strategi Program), Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya), Institutional Strategy (Startegi Kelembagaan). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari keempat indikator dapat menunjukkan strategi pengembangan objek wisata pantai oyama sudah cukup baik, walaupun belum sepenuhnya tercapai. pada aspek Corporate Strategy (Strategi Organisasi) Dimana pemerintah meningkatkan layanan pariwisata. Seperti fasilitass air bersih, akses jalur masuk, dan peningkatan kebersihan pantai dan Meningkatkan promosi melalui media sosial. Pada aspek Program Strategy (Strategi Program) dilakukan pengembangan melalui pengenalan objek wisata melalui promosi media social. Namun, Partisipasi masyarakat masih kurang, masih perlu adanya sosialisasi tentang keberadaan wisata oyama kedepan nanti. Karena masyarakat masih cuek dengan keberadaan wisata oyama tersebut. Pada aspek Resource Support Strategy (Strategi Pendukung Sumber Daya), belum berjalan dengan baik, dimana proses pengembangan belum memadai, sejauh ini kami masih berusaha untuk meningkatkan penggelolaan sumber daya manusia dan penggelolaan anggaran yang efektif dan pada aspek Institutional Strategy (Startegi Kelembagaan) sudah berjalan dengan baik. Dimana dilakukannya Koordinasi dengan masyarakat lewat musyawarah Desa. |