JudulMANAJEMEN OBJEK WISATA DANAU SAPAN INDAH DESA TADO’AN KECAMATAN SANDARAN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR |
Nama: MAYA MAGDALENA ROMPIS |
Tahun: 2024 |
Abstrak Maya Magdalena Rompis Stambuk B10120185A. “Manajemen Objek Wisata Danau Sapan Indah Desa Tado’an Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur”. Di bimbing oleh Nuraisyah selaku dosen pembimbing I dan Gita Farista selaku dosen pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Manajemen Objek Wisata Danau Sapan Indah Desa Tado’an Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Dasar penelitian ini adalah kualitatif dan tipe penelitian ini deskriptif dengan jumlah informan 8 orang. Pengumpulan data dan bahan dilakukan melalui informan yang disertai dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini bertempat di Desa Tado’an Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Pada penelitian ini menggunakan teori dari James A.F Stoner dan Charles Wankel 1986:4 dalam Pengantar Manajemen 2021:16, yang mencakup : (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian, (3) Kepemimpinan, (4) Pengendalian. Analisis data yang digunkan dalam penelitian ini yaitu Miles,Huberman dan Saldana (2014) anatara lain pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen Objek Wisata Danau Sapan Indah Desat Tado’an Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur bahwa pada setiap aspek yang ada belum semua berjalan dengan baik pada tahap perencanaan diantaranya yaitu pelampung renang yang belum tersedia hingga saat ini, penambahan lokasi renang anak yang juga hingga ini belum terlihat titik terangnya, dan terakhir pengadaan ulang bebek dayung yang sudah rusak, kemudian pada tahap pengorganisasian BUMDes sampai saat ini belum membentuk anggota khusus dalam menjaga dan membersihkan lokasi objek wisata, pada tahap kepemimpinn juga mengalami kendala yang dimana adanya perselisihan yang terjadi didalam anggota BUMDes dan juga adanya masyarakat yang pro dan kontra terhadap anggota BUMDes dan terakhir pada tahap pengendalian BUMDes mengalami kendala pada area lapak jualan yang dimana lapak jualan ini dikhususkan untuk masyarakat Desa Tado’an tetapi ada penjual lain yang masuk pada area tersebut, belum ada tindak lanjut dari BUMDes sendiri dalam menangani masalah tersebut. Kata Kunci : Perencanaan, Pengorganisasian, Kepemimpinan, Pengendalian, Objek Wisata. |