Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI DESA TINGGEDE KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI
Nama: INDINA RAHMA
Tahun: 2025
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Dasar penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan dan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten sigi, Kepala Desa Tinggede, dan Kepala Kantor Urusan Agama Tinggede. Teknik pengumpulan data melalui informan yang di sertai observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan dasar teori Implementasi Van Metter dan Van Horn yang terdiri dari 6 (enam) variabel yaitu, Standar dan Sasarana Kebijakan, Sumber Daya, Komunikasi Antar Badan Pelaksana, Karakteristik Badan Pelaksana, Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik, Sikap Pelaksana. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Tinggede Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi sudah berjalan dengan baik. Terbukti dari 6 variabel yang dikemukakan Van Meter dan Van Horn (Dwiyanto Indianhono, 2017) yang berkaitan dengan implementasi kebijakan publik, standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, sikap para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi, dan politik telah berjalan dengan baik. Program-program yang dilaksanakan menunjukan kemajuan positif dalam pencegahan dini. Namun, tantangan utama masih terdapat pada lingkungan sosial. Meskipun upaya sosialisasi dan edukasi terus dilakukan, norma dan nilai tradisonal yang menganggap pernikahan dini sebagai hal yang wajar masih menghambat penerimaan penuh terhadap kebijakan yang ada. Oleh karena itu, meskipun banyak aspek yang telah berjalan dengan baik, Pemerintah Desa Tinggede dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sigi serta KUA perlu terus berupaya mengatai tantangan ini melalui pendekatan yang lebih sensitif dan inklusif, untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat terlibat dan mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan perlingkungan anak secara efektif.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up