JudulImplementasi Kebijakan Program Indonesia Pintar Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Palu |
Nama: NATALIN THERESIA LATANNA SAMAA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Natalin Theresia Latanna Samaa, Stambuk B10120153 dengan judul “Implementasi Kebijakan Program Indonesia Pintar Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Palu”. Dibimbing oleh Dr. Abdul Rivai, M.Si selaku pembimbing I dan Syarif P. Salingkat, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II. Program Indonesia Pintar, yang selanjutnya disebut PIP merupakan bantuan berupa uang tunai dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah melihat bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Palu serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya dengan menggunakan teori implementasi Van Metter dan Van Horn dengan enam aspek yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi dan pengatan aktivitas, karakteristik agen pelaksana, sikap para pelaksana dan kondisi sosial, ekonomi dan politik. Adapun permasalahan Program Indonesia Pintar di SMA 7 Palu antara lain, kurang tetap sasarannya penerima PIP, kurangnya sosialisasi, mekanisme pendataan dan verifikasi data yang kurang valid, sumber daya yang kurang bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan kurangnya komunikasi antar instansi dengan masyarakat (orang tua siswa). Rekomendasi yang diberikan adalah agen pelaksana hendaknya lebih bertanggung jawab melakukan koordinasi kepada sekolah-sekolah SMA, dapat memperhatikan sumber daya manusia yang terlibat dalam program Indonesia Pintar ini agar lebih memadai bukan hanya kuantitasnya akan tetapi juga kualitasnya, agen pelaksana harus dapat bersikap tegas dan ketat terhadap pelanggaran yang terjadi, bagi lingkungan sosial khususnya orang tua penerima Program Indonesia Pintar, hendaknya harus lebih memahami dan mentaati ketentuan dan teknis Program Indonesia Pintar. Kata kunci : Implementasi Program Indonesia Pintar, Komunikasi, Sumberdaya, Karakteristik Agen Pelaksana, Lingkungan Sosial |