JudulPENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TAMARENJA KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MAQBUL |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Maqbul, B 101 20 124 “Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala”. Dosen Pembimbing Bapak Dr. Muzakir Tawil, M.Si selaku Pembimbing Utama dan Bapak Andi Maman Firmansyah, S.Sos, MAP selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan teori dari George R. Terry, dengan empat aspek pengelolaan yaitu aspek perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang diperoleh ialah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan informan yang digunakan berjumlah 6 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan BUMDes Berbuah desa Tamarenja dilakukan dengan menerapkan aspek-aspek strategi pengelolaan, seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling). Pada tahap perencanaan, dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat dalam musyawarah desa. BUMDes Berbuah Desa Tamarenja mengelola beberapa jenis usaha, antara lain usaha penyewaan/renting yang meliputi penyewaan kendaraan roda empat/mobil dan penyewaan terowongan, serta usaha perantara/brokering yang berfokus pada pengelolaan pasar desa. Pada tahap pengorganisasian, pengurus BUMDes dipilih dan ditunjuk langsung dalam musyawarah desa, meskipun masih belum ada bendahara tetap sehingga menggunakan bendahara sementara, namun pembagian tugas tetap dilakukan sesuai kemampuan masing-masing pengurus. Pada tahap penggerakan, direktur BUMDes menggerakkan anggotanya melalui komunikasi dan koordinasi secara langsung tanpa tanpa melalui rapat formal, serta menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah desa agar rencana bisa berjalan lancar. Pada tahap pengawasan, BUMDes diawasi langsung oleh pihak internal yang terdiri dari dewan pengawas pemerintah desa dan tokoh masyarakat yang mengawasi kegiatan operasional dan memberikan arahan pengelolaan barang, serta pihak eksternal seperti inspektorat, PMD, dan pihak keuangan yang melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa inventaris dan dokumen BUMDes. Kata Kunci : Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, Pengawasan. |