JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 KOTA PALU |
Nama: MOH. WAHYU |
Tahun: 2025 |
Abstrak Moh. Wahyu B 101 20 109, dengan judul penelitian “Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Palu” Di bimbing oleh Bapak Muhammad Irfan Mufti selaku pembimbing utama bersama Bapak Yulizar Pramudika Tawil selaku pembimbing pendamping. Kurikulum Merdeka belajar merupakan kerangka pembelajaran yang bersifat fleksibiltas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Palu. Dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah selaku pengawas dan Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Palu selaku satuan pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka belajar. Teknik pengumpulan data melalui informan yang di sertai obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan 4 (empat) tahap analisis data, yaitu; pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari 6 (enam) indikator yaitu, Standar dan Sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Organisasi Pelaksana, Komunikasi antar Organisasi terkait dengan Kegiatan Pelaksana, Sikap Pelaksana, Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Palu belum berjalan dengan maksimal pada beberapa indikator yaitu; standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, dan komunikasi antar organisasi terkait dengan kegiatan pelaksana masih ditemukan berbagai kendala selama proses pelaksanaan kurikulum merdeka belajar, mulai dari fasilitas yang kurang memadai, kualitas sumber daya tenaga pengajar, kurangnya pelatihan yang intensif serta faktor kesiapan dari sekolah itu sendiri dalam hal ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Palu. Dan pada indikator lingkungan sosial, ekonomi, dan politik orang tua dan komunitas memiliki tanggung jawab serta mendukung penuh terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di sekolah, hal ini memudahkan siswa untuk lebih fokus terhadap potensi yang mereka miliki. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang berbasis keterampilan, penguatan karakter dan pemenuhan kebutuhan individual siswa. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum, Merdeka Belajar, Sekolah, Siswa |