ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DI KANTOR KEPOLISIAN RESORT KOTA PALU |
| Nama: SRI WAHYUNI |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK SRI WAHYUNI B 101 20 045, dengan judul “Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi Di Kantor Kepolisian Resort Kota Palu”. Dibimbing oleh Mustainah selaku pembimbing utama bersama Moh. Royfandi selaku pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat izin Mengemudi Di Kantor Kepolisian Resort Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang fenomena atau fokus permasalahan yang tengah diteliti yang terjadi di lokasi penelitian sesuai fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara informan secara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Sedangkan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu 2 orang dari pihak Polresta Kota Palu dan 3 orang dari masyarakat pembua SIM. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Zeithaml et al. dimana ada lima indikator yang digunakan dalam Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi Di Kantor Kepolisian Resort Kota Palu. Kelima indikator tersebut yaitu tangibel (berwujud), reliability (kehandalan), responsiviness (ketanggapan), assurance (jaminan) dan empathy (empati). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Mengemudi Di Kantor Kepolisian Resort Kota Palu sudah berjalan baik pada indikator responsiviness dan empathy. Sedangkan pada indikator tangibel, reliability dan assurance belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari informasi mengenai prosedur dan waktu tunggu tidak selalu jelas, menyebabkan kebingungan dan penundaan yang tidak perlu serta kebersihan fasilitas yang masih kurang, kecepatan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat belum maksimal, dimana masyarakat pembuatan SIM yang ingin membuat SIM harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan dan ketidakpastian dan kadang-kadang biaya yang diberikan tidak konsisten dalam memberikan informasi mengenai biaya kepada masyarakat serta Polresta Palu seharusnya lebih fokus pada transparansi biaya. Segala bentuk masalah ini perlu adanya perbaikan agar kedepannya dapat berjalan dengan baik. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Pembuatan SIM, Resort Kota Palu. |