JudulEVALUASI PROGRAM KELUARGA HARAPANDALAM PENETAPAN MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN DI DESA JONONUNU KECAMATAN PARIGI TENGAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: MARLINDA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Marlinda B 101 20 026. Program studi Administrasi Publik, jurusan Ilmu Administrasi dengan judul “ Evaluasi Program Keluarga Harapan Dalam penetapan masyarakat penerima bantuan di Desa Jononunu Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong”. Pembimbing utama: Mustainah dan pembimbing pendamping : Moh. Royfandi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana penetapan dan pendistribusian bantuan Program Keluarga Harapan di Desa Jononunu kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong, dengan menggunakan teori William N Dunn yang mencakup indikator efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun informan ditentukan secara snowball sampling yang terdiri dari 7 orang yaitu aparat desa, pendamping PKH, serta masyarakat penerima dan non-penerima PKH. Berdasarkan hasil penelitian terkait Evaluasi Program Keluarga Harapan dalam pendistribusian dan penetapan masyarakat penerima bantuan di desa Jononunu kecamatan parigi tengah kabupaten parigi moutong belum berjalan sesuai dengan regulasi yang mengatur terkait PKH , hal ini karena dalam penetapan masyarakat penerima PKH masih belum tepat sasaran, dimana masih ada masyarakat yang miskin dan layak untuk menerima bantuan ini tetapi mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut melainkan masyarakat yang ekonominya sudah mampu masih mendapatkan bantuan ini. hal ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan program keluarga harapan belum efektif, kemudian terkait dengan pemerataan bantuan, masih belum merata hal tersebut dikarenakan masalah ketidaksesuaian data dengan kondisi di lapangan, dimana data yang digunakan tidak diperbaharui sehingga bantuan ini tidak tersalurkan dengan merata kepada masyarakat miskin. Hal ini tentunya menimbulkan dampak bagi masyarakat yaitu jika bantuan Program keluarga Harapan tidak didistribusikan secara merata, maka kelompok-kelompok masyarakat yang berhak mendapat bantuan tersebut mungkin tidak menerima manfaat yang seharusnya mereka dapatkan. Sehingga hal ini dapat memperbesar kesenjangan sosial antara mereka yang mendapat bantuan dan mereka yang tidak. Kata kunci :Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Pemerataan, Responsivitas, Ketepatan. |