Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulCollaborative Governance Dalam Pembangunan Sistem Pengairan Pedesaan Di Desa Bakti Agung Kecamatan Poso Pesisir Utara
Nama: AHMAD RIFAI
Tahun: 2024
Abstrak
Ahmad Rifai B 101 20 011, Collaborative Governance Dalam Pembangunan Sistem Pengairan Pedesaan Di Desa Bakti Agung Kecamatan Poso Pesisir Utara. Pembimbing I Syahruddin Hattab dan Dosen Pembimbing II Agusta Sri Astuti Collaborative governance merupakan cara pengelolaan pemerintahan yang melibatkan secara langsung pemangku kepentingan di luar pemerintahan atau negara, berorientasi pada konsensus dan musyawarah dalam proses pengambilan keputusan kolektif yang bertujuan untuk membuat atau melaksanakan kebijakan publik serta program-program publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan masyarakat dalam collaborative governance untuk pembangunan sistem perairan di Desa Bakti Agung Poso Pesisir Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, Studi kepustakaan dan dokumentasi. untuk mengumpulkan data informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang . Teori yang digunakan adalah Ratner (2012) dimana ada tiga indikator yaitu Identifikasi Hambatan dan Peluang, Strategi Debat Untuk Mempengaruhi, Merencanakan Tindakan Kolaborasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurang baiknya sistem pengairan pedesaan yang di sebabkan dalam identifikasi hambatan dan peluang masih yang kurang tepat, komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dalam Perbaikan bendungan yang rusak masih belum tersalurkan dengan baik, Serta pengambilan keputusan yang perlu di pertimbangkan dengan tepat dalam proses kolaborasi agar dapat mencakup kebutuhan dan masalah yang sedang di hadapi para petani. mencegah kerusakan berulang sistem pemeliharaan rutin diperlukan agar sistem pengairan terawat. Peningkatan infrastruktur pengairan harus mencakup saluran yang lebih baik dan bersih untuk mengurangi resiko tersumbat oleh sampah dan sedimentasi. Kata Kunci : Collaborative Governance, Pembangunan, Pengairan Pedesaan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up