JudulPelayanan Administrasi Kependudukan Di Desa Labean Kecamatan Baalesang Kabupaten Donggala |
Nama: LINDA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Linda, B10119242, Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala, dibimbing olehNuraisyahselaku pembimbing I danM. Kafrawi Al-Kafiahselaku Pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan administrasi kependudukan yang diberikan oleh aparat desa labean kecamatan balaesang kabupaten donggala.peneliti ini menggunakan tipe penelitian kualitatif Kemudian menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Penelitian ini menggunakan srjumlah 7 orang informan, yang mana 3 orang dari aparat desa dan 4 orang dari masyarakat. Adapun jenis data terdiri dari data primer yang di peroleh melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan,sedangkan data skunder data yang di peroleh dari dokumen laporan, referensi, artikel, jurnal, internet,dan sumber lainya. Adapun metode yaitu dengan metode analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data,serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Nurdin (2010:61) bahwa ada 5 determinan kualitas pelayanan publik yaitu. Keterandalan (realiblity) keresponsifan (responsiveness) keyakinan (convidence)Empaty (emphaty) Berwujud (tangibles)Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan administrasi yang diberikan oleh pemerintah desa masih kurang optimal dalam melayani masyarakat di karenakan tingkat kedisplinan yang kurang, pendekatan emosional kepada masyarakat yang tidak merata dan jg fasilitas yang kurang memadai dapat d lihat dari lima aspek pelayanan yaitu keterandalan, keresponsifan, keyakinan, empty dan berwujud. Keterandalan suatu kemampuan memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat. Keresponsifan kemampuan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat terhadap masyarakat Keyakinan yang dimiliki seseorang dapat dilihat dari tingkah laku. Empati memberikan perhatian yang tulus yang diberikan kepada masyarakat. Berwujudsuatu aspek kantor desa labean yang mudah di lihat oleh masyarakat seperti bangunan, sarana dan prasarana yang menunjang proses pelayanan. Dari kelima aspek pelayanan yang diberikan aparat desa labean kepada masyarakat dalam pelayanan administrasi masi belum maksimal. |