ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMANAJEMEN PROGRAM KELUARGA HARAPAN PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI DESA LERO KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: DEWI RAFIKA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Nama : Dewi Rafika, Nomor Stambuk : B 101 19 210, Skripsi : Manajemen Program Keluarga Harapan Pada Kesejahteraan Masyarakat Miskin Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Dibimbing Oleh Syahruddin Hattab Sebagai Pembimbing I Dan Yulizar Pramudika Tawil Sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Program Keluarga Harapan Pada Kesejahteraan Masyarakat Miskin Di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian Deskriptif dan dasar penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dari teori George R Terry 1992 (J.smith 2000:15) yang memiliki empat indikator membahas tentang manajemen. Keempat indikatornya yaitu: Perencanaan(Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pelaksanan (Actuating), Pengawasan (Controlling). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan Program Keluarga Harapan (PKH) masih kurang maksimal karena pada proses validasi yang dilakukan antara data Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) dengan Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak sinkron yang mengakibatkan KPM yang awalanya mendapat bantuan kemudian mereka tidak dapat karena disebabkan oleh data yang tidak bisa di input oleh DTKS, kemudian pengorganisasiannya sudah dilakukan dengan baik karena setiap diadakan pertemuan pendamping selalu menginformasikan kepada KPM, selanjutnya pada tahap pelaksanaan pendamping PKH memberikan pengarahan kepada KPM terkait tentang masalah atau hal-hal yang masih belum dipahami dalam program PKH. Kemudian pengawasan kepada para KPM di Desa Lero oleh pendamping PKH yang dimana hal tersebut dilakukan dengan cara mengecek ke fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang dialami oleh KPM. Adapun kendala yang dialami dalam pengelolaan program yaitu data yang ditemukan dilapangan antara Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) dengan kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak sinkron. Kemudian kendala selanjutnya yaitu pada saat penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mengakibatkan penyalurannya tidak tepat sesuai target, dan mininimnya partisipasi KPM salama keberlangsungan Progam Keluarga Harapan (PKH) untuk diajak dalam sosialisasi. Kata Kunci: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanan, Pengawasan. |