JudulKUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KASIMBAR KECAMATAN KASIMBAR KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: MOH. AWALUDIN |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Moh. Awaluddin Stambuk B10119151, dengan judul, “Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong” Dibimbing oleh. Ibu Mukarramah dan Bapak Rachmad Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kasimbar Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Motong. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif penarikan Informanya dilakukan dengan Sebanyak 7 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penelitian lapangan ( Wawancara, Dokumentasi, Observasi). Hasil penelitian ini menggunakan teori Zeitamhl Parasuraman and Berry yang di dasarkan dengan 5 indikator. Indikator pertama dilihat dari aspek Tangibles bahwa sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Kasimbar sejauh ini kurang baik, hal ini seperti kursi yang kebanyakan rusak, kipas angin yang tidak berfungsi, dan masih minimnya peralatan medis sehingga pasien yang membutuhkan perawatan intensif akan dilakukan rujukan ke RS terdekat yang ada di Parigi. Kedua, aspek Reliability juga kurang baik dikarenakan masih terdapat aparatur yang tidak disiplin, yang mana jam pelayanan dimulai pada jam 08:00 pagi namun faktanya ada beberapa Pegawai yang tidak datang dengan tepat waktu. Pada aspek Responsiveness juga demikian pada dimensi ini berkaitan dengan daya tanggap, hal ini berkaitan dengan cara pegawai merespon keluhan masyarakat sejauh ini juga kurang berjalan dengan baik hal ini dikarenakan masih ada beberapa masyarakat yang sulit untuk memahami Bahasa yang digunakan oleh pegawai puskesmas Kasimbar. Keempat aspek Assurance yang berkaitan dengan kepercayaan hal ini bertumpu pada janji pelayanan atau SOP bahwa sejauah ini juga kurang berjalan dengan baik hal ini dilihat langsung oleh penulis masih ada beberapa aparatur yang tidak memiliki rasa tanggung jawab dimana aparatur tidak mampu menyelesaikan keperluan masyarakat dengan alasan bahwa hal yang diperlukan masyarakat belum bisa diselesaikan karena bukan pada bidangnya. Dan yang terakhir aspek Emphaty sudah berjalan dengan baik dilihat dari sikap aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada sifat arogansi dan tidak membeda-bedakan masyarakat yang ingin dilayani. Kata Kunci: Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty |