JudulDIGITALISASI PENGELOLAAN ARSIP PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: NURUL FITRIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Nurul Fitria B 101 19 118, dengan judul “Digitalisasi Pengelolaan Arsip Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh Mohammad Irfan Mufti Selaku Pembimbing Utama bersama Syamsidar Selaku Pendamping Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digitalisasi pengelolaan arsip Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Dasar penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di laksanakan Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Read, J. & Ginn, 2016 dengan menggunakan 4 indikator yang digunakan dalam pengelolaan arsip elektronik Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Ke empat indikator tersebut yaitu Penciptaan dan Penyimpanan, Distribusi dan Penggunaan, Pemeliharaan, dan Disiposisi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan digitalisasi pengelolaan arsip Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Belum efektif dikarenakan 3 aspek yang belum maksimal yakni aspek Penciptaan dan Penyimpanan, Distribusi dan Penggunaan, serta Pemeliharaan. Pada aspek penciptaan dan penyimpanan yang menjadi kendala pengelolaan arsip digital dikarenakan kekurangan Fasilitas Teknologi dan adanya rotasi jabatan pada pegawai negeri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga tidak ada konsistensi pada arsip digital. Pada aspek Distribusi dan Penggunaan menemukan bahwa dalam distribusi dan penggunaan arsip digital belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh pegawai dikarenakan arsip digital masih terbilang baru, sebab arsip digital baru diterapkan ditahun 2022 sehingga sebagian pegawai belum memahami cara penggunaan arsip digital. Pada aspek pemeliharaan belum memahami pengelolaan arsip digital dengan baik dikarenakan dapat dilihat dalam pemeliharaan arsip digital yang seharusnya lebih diperhatikan atau dilakukan pemeliharaan secara khusus. |