JudulImplementasi Kebijakan Pencegahan Pernikahan Dibawah Umur Di Desa Soni Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli |
Nama: HUSNI HUSAIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pencegahan pernikahan di bawah umur di Desa Soni Kabupaten Tolitoli. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Van Meter dan Van Horn dengan menggunkanan 6 indikator yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi pelaksana, karakteristik agen pelaksana, sikap pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Pada penelitian ini metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan didalam penelitian ini terdapat 5 informan yaitu 1 dari kantor urusan agama, 1 dari kantor Desa Soni, dan 3 masyarakat Desa Soni. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pencegahan pernikahan di bawah umur di Desa Soni Kabupaten Tolitoli belum berjalan dengan maksimal. Dilihat dari beberapa indikator yaitu standar dan tujuan kebijakan Pada Standar perlu ada penegasan di tataran pelaksana kebijakan terkait peraturan yang harus di jadikan acuan, dan dari sumber daya belum cukup memadai di lihat dari aspek penganggaran yang yang tidak tersedia, dan komunikasi antar organisasi dan efektivitas belum cukup maksimal dikarenakan belum adanya sosialisasi secara formal serta melalui media alat peraga, dan dari Lingkungan sosial,ekonomi dan politik belum berjalan dengan baik di karenakan Dari lingkungan sosial belum berjalan dengan baik dikarenakan masih banyak masalah-masalah sosial seperti hamil diluar nikah, perjodohan,dan kurangnya pemahaman masyarakat dalam pencegahan pernikahan dibawah umur sehingga dengan menikahkan anak anaknya menurut mereka itu adalah solusi terbaik dari pada melanjutkan pendidikan. Dan kurangya dorongan politik terhadap proses perencanaan penganggaran dalam kebijakan tersebut. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pernikahan Dini ABSTRACT Husni Husain B 101 19 078, with the title "Implementation of Underage Marriage Prevention Policy in Soni Village, Tolitoli Regency". Supervised by Nawawi Natsir as the main supervisor and Askar Mayusa as the co-supervisor. This study aims to determine how the implementation of policies to prevent underage marriage in Soni Village, Tolitoli Regency. The theory used in this research is Van Meter and Van Horn using 6 indicators, namely policy standards and objectives, resources, communication between implementing organizations, characteristics of implementing agents, implementing attitudes, social, economic and political environment. In this research, the method used is descriptive qualitative. While in this study there were 5 informants, namely 1 from the religious affairs office, 1 from the Soni Village office, and 3 Soni Village residents. The results of this study indicate that the implementation of policies to prevent underage marriage in Soni Village, Tolitoli Regency has not run optimally. Judging from several indicators, namely standards and policy objectives, the standards need to be affirmed at the level of policy implementers regarding regulations that must be made a reference, and from resources, it is not sufficient to see from the aspect of budgeting that is not available, and inter-organizational communication and effectiveness are not optimal enough due to the absence of formal socialization and through media props, And from the social, economic and political environment, it has not gone well because the social environment has not gone well because there are still many social problems such as getting pregnant outside of marriage, arranged marriages, and lack of understanding of the community in preventing underage marriage so that by marrying off their children they think it is the best solution rather than continuing their education. And the lack of political encouragement for the budgeting planning process in the policy. Keywords: Implementation, Policy, Early Marriage |