ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulImplementasi Program Sejuta Telur Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Marawola |
| Nama: ISMIZATIL ALIYAH RAHMAN |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Ismizatil Aliyah Rahman, Stambuk B 101 19 073 Dengan Judul “Implementasi Program Sejuta Telur dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Marawola” Dibimbing oleh Drs.Rizali Djaelangkara dan Fiki Ferianto Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Judul Implementasi Program Sejuta Telur dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Marawola. Teori yang digunakan adalah Charles O.Jones Tipe penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dan dasar penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Informan ditentukan secara purposive Sampling dengan jumlah informan sebanyak 5 Orang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi (Pengamatan), Wawancara Informal Secara Mendalam, dan Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan sekunder. Analisis Data dilakukan dengan mereduksi data, Model Data (data display), Penarikan/Verivikasi Kesimpulan. Pemeriksaan Keabsahan data Menggunakan Triangulasi Sumber Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program Sejuta Telur dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Marawola menunjukkan belum berjalan dengan maksimal karena tidak terpenuhinya tiga aspek sebagai alat yang digunakan untuk meneliti, Hal ini dapat dilihat dari aspek Organisasi yang belum adanya struktur yang jelas, Anggaran nya tidak memadai, tata kerja yang belum di pahami namun sumber daya serta sarana dan prasarana nya sudah memadai, dari aspek Interpretasi belum dilaksanakan dengan baik karna masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai tujuan program sejuta telur. Serta dari aspek Aplikasi/Penerapan belum berjalan dengan optimal karena belum adanya prosedur kerja yang jelas, tidak adanya jadwal pelaksanaan program dan belum maksimalnya proses pendistribusian di lihat dari masih adanya masyarakat yang terdaftar tetapi tidak mendapatkan Telur serta tidak adanya penganggaran yang jelas untuk program tersebut. |