JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN DESTRUCTIVE FISHING DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: MELINDA HILALA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK ?Merlinda Hilala B 101 19 072, dengan judul “Implementasi Kebijakan Destructive Fishing Di Kabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing oleh Muhammad Irfan Mufti selaku pembimbing utama dan Dandan Haryono selaku pendamping pembimbing. ?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Destructive Fishing di Kabupaten Parigi Moutong. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Van Metter dan Van Horn dengan menggunakan 6 indikator yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi pelaksana, karakteristik agen pelaksana, sikap pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah desktiptif kualitatif. Sedangkan didalam penelitian ini terdapat 9 informan yaitu 1 dari Polairud, 3 dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong, dan 5 dari masyarakat/nelayan. ?Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Destructive Fishing Di Kabupaten Parigi Moutong belum berjalan dengan maksimal. Dilihat dari beberapa indikator yaitu standar dan sasaran kebijakan, belum adanya peraturan khusus kegiatan Destructive Fishing untuk daerah Kabupaten Parigi Moutong. Pada aspek sumber daya belum berjalan dengan optimal karena fasilitas pendukung seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan juga anggaran belum cukup memadai untuk mencapai keberhasilan kebijakan tersebut. Dari aspek Komunikasi antar Organisasi masih sangat kurang, sehingga masih banyak masyarakat/nelayan yang belum mendapatkan sosialisasi tentang kebijakan yang ada, akibatnya banyak sebagian dari mereka masih melakukan kegiatan Destructive Fishing tersebut. Dan juga kebanyakan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat masih melakukan kegiatan Destructive Fishing tersebut yaitu karena faktor ekonomi dan lingkungan sekitar. Kata kunci : Implementasi Kebijakan Destructive Fishing ABSTRACT Merlinda Hilala B 101 19 072 with the title “implementation of Destructive Fishing policy in Parigi Moutong District”. Guided by Muhammad Irfan Mufti and Dandan Haryono. This study aims to determine how the implementation of Destructive Fishing policy in Parigi Moutong. The theory used in this study is the theory of Van Metter and Van Horn by using 6 indicators, namely standards and policy objectives, resources, communication between implementing organizations, characteristics of implementing agents, implementing attitudes, social, economic and political environment. In this study the method used is qualitative descriptive. While in this study there are 9 informants, namely 1 from Polairud, 3 from the Department of Marine and Fisheries Parigi Moutong, and 5 from the community/fishermen. The results of this study indicate that the implementation of Destructive Fishing policy in Parigi Moutong has not been running optimally. Judging from several indicators, namely standards and policy targets, there is no special regulation of Destructive Fishing activities for the Parigi Moutong District. In the aspect of resources has not run optimally because of supporting facilities such as human resources, facilities and infrastructure, and also the budget is not sufficient to achieve the success of the policy. From the aspect of communication between organizations is still very lacking, so there are still many people/fishermen who have not received socialization about existing policies, as a result many of them are still doing Destructive Fishing activities. And also most of the factors that cause people to still do Destructive Fishing activities are due to economic and environmental factors. Keywords: Destructive Fishing policy implementation |