JudulKualitas Pelayanan Administrasi Pembuatan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi Palu |
Nama: DEVI NUR SAFIRA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAKDevi Nur Safira, Stambuk B 101 19 029 Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Jurusan Ilmu Administrasi, dengan judul ‘’ Kualitas Pelayanan Administrasi Pembuatan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Tpi Palu’’ Pembimbing I : Muzakir Tawil Dan Pembimbing II : M.Kafrawi Al-Kafiah Samsu.Paspor adalah dokumen atau surat perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu pemerintah kepada warga negaranya untuk melakukan perjalan keluar negeri. Satusatunya tempat pembuatan paspor yang ada di kota palu yaitu Kantor Imigrasi Kelas ITPI Palu. Dalam menjalankan tugas Keimigrasian Kantor Imigrasi Palu diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian dan UndangUndang 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. dengan adanya peraturan perundangundang tersebut dapat dilihat bagaimana kualitas pelayanan administrasi pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Palu?.Dengan menggunakan teori penelitian tentang kualitas pelayanan publik menurut Zethaml, Parasuraman, Dan Berry dimana ada 5 faktor indikator yaitu: Tangible (Bukti Fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya Tanggap) Assurance (Jaminan) Dan Empaty (Empati). Metode dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan dasar penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi/pengamatan, interview/wawancara mendalam dengan informan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, Kualitas Pelayanan Administrasi Pembuatan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu lumayan maksimal. Hal ini bisa dilihat dari lima indikatornya yaitu : Responsiveness, Assurance, dan Empaty mendapatkan respon yang positif dari pemohon paspor yaitu cukup baik. Tetapi pada indikator Tangible respon pemohon belum cukup baik, karena masih ada sedikit hambatan saat pemberian layanan pembuataan paspor yaitu kadangkadang terjadinya pemadaman listrik berkali-kali dalam satu waktu pelayanan (satu hari). Selain indikator Tengible ternyata indikator Reliability juga mendapatkan respon yang kurang baik, karena masih ada masalah pada aplikasi M-paspor dan system/aplikasi DPRI (entry dat a) pelayanan paspor yang sering error.Kata Kunci : Pelayanan Publik, Bukti Langsung, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan Dan Empati. |