JudulPENGELOLAAN OBJEK WISATA AIR TERJUN VERANOMATA DI DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA DAERAH KABUPATEN MOROWALI |
Nama: SITI RAMLA KENDEHIFU |
Tahun: 2024 |
Abstrak Siti Ramla Kendehifu B101 19 019 dengan judul “Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun Veranomata di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah Kabupaten Morowali”. Pembimbing utama Syahruddin Hattab dan Pembimbing pendamping Mukarramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan objek wisata air terjun Veranomata di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan teori George R. Terry meliputi 4 indiktor, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (penggerakan/pelaksanaan) dan Controlling (Pengawasan). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, pengelolaan objek wisata air terjun Veranomata Di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah Kabupaten Morowali belum berjalan dengan baik. Pada indikator perencanaan, tujuan pengelolaan objek wisata ini adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Pembangunan wisata di Morowali sempat tertunda selama pandemi covid-19 karena keterbatasan anggaran, namun pada tahun 2023 rencana pembangunan kembali dilanjutkan. Pada indikator pengorganisasian, pada tanggal 30 Oktober 2023, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan BUMDes dan menempatkan tenaga honorer bertugas mengelola objek wisata air terjun Veranomata. Sehingga, tidak ada lagi keterlibatan pihak pemerintahan desa dalam pengelolaan wisata tersebut selain itupengelola melibatkan masyarakat lokal untuk ikut berpartisipasi dalam memberikanpelayanan kepada pengunjung. Pada indikator penggerakan/ pelaksanaan, pihak pengelola belum berhasil menggerakkan masyarakat dengan baik, terutama dalam hal kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan wisata. Oleh karena itu, diperlukan pengadaan tempat sampah di beberapa titik strategis dan memasang larangan membuang sampah sembarangan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada indikator pengawasan, selama pengelolaan terdapat masalah dengan pihak BUMDes terkait kurangnya transparansi dalam pembagian pendapatan hasil, yang menghambat pengembangan wisata karena kekurangan dana. Namun, masalah ini telah ditangani dengan baik oleh pihak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Daerah. |