ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulIMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BALUKANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: SULFIA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Sulfia, Stambuk B 101 19 004 Program Studi Ilmu Administrasi Publik. Jurusan Ilmu Administrsi, Dengan Judul Skripsi Implementasi Program Keluarga Berencana Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala" dan Pembingbing utama: Prof.Dr.Syahruddin Hattab, M.Si dan Pembimbing Pendamping: Agusta Sri Astuti S.Sos, M.A.P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana "implementasi Program Keluarga Berencana Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas Balukang Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala". Penelitian ini menggunakan teori Merille S. Grindle. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif,dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu 3 orang dari puskesmas 2 orang dari masyarakat pengguna KB. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan implementasi program keluarga berencana dalam penggunaan alat kontrasepsi di puskesmas Balukang kecamatan Sojol kabupaten Donggala belum berjalan dengan maksimal. Dapat dilihat dari indikator tipe manfaat masih banyaknya masyarakat melakukan KB mandiri sehingga data masyarakat tidak terdata di puskesmas untuk digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Pada indikator kekuasaan, kepentingan-kepentingan dan strategi dari aktor yang terlibat, belum adanya pembinaan dari badan kependudukan keluarga berencana nasional (BKKBN) bagi pengurus KB guna meningkatkan sumber daya manusia di puskesmas Balukang. Sosialisasi yang dilakukan pihak puskesmas belum maksimal karena sosialisasi yang dilakukan hanya berupa konseling pada ibu pasca persalinan, sosialisasi yang dilakukan tidak menyeluruh hanya lebih ke individu. Pada indikator tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana bahwa masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang jenis alat metode alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sperti IUD (Intra uterine device) sehingga banyak masyarakat yang takut dengan pemasangan alat kontrasepsi tersebut. Kata Kunci: Implementasi, Program, Keluarga Berencana |