Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKUALITAS PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALU ( Studi Tentang Program Inovasi Lamar Aku )
Nama: ZAKIA RIZKITA
Tahun: 2023
Abstrak
Zakia Rizkita. B101 18 209. 2022. Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu (Program Inovasi Lamar Aku). Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Tadulako. Di bawah Bimbingan Bapak Syahruddin Hattab dan Bapak Muhammad Rapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu (Program Inovasi Lamar Aku) berdasarkan teori Sinambela (2006 :6) tentang kualitas pelayanan prima yang terdapat 6 (enam) aspek yakni Transparansi, Akuntabilitas, Kondisional, Partisipatif, Kesamaan Hak, Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Metode Penelitian yang di gunakan yaitu Kualitatif dengan tipe deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu (Program Inovasi Lamar Aku ) dapat di katakan belum optimal. Dalam aspek transparansi, program inovasi lamar aku belum bersifat terbuka karena kurangnya petugas dalam memberikan pemahaman dan kejelasan informasi kepada penerima layanan. Dalam aspek akuntabilitas, pelayanan inovasi lamar aku belum berjalan dengan baik di seluruh KUA Kota Palu dikarenakan petugas Dukcapil dan KUA kurang bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi sehingga kerja sama yang terjalin tidak optimal. Dalam aspek kondisional, yakni kemampuan petugas menghadapi kendala dalam memberikan pelayanan belum teratasi dengan baik. Dalam aspek partisipatif, kurangnya peran atau partisipasi masyarakat sehingga banyak masyarakat yang belum merasakan manfaat dari program inovasi lamar. Aspek kesamaan Hak yakni perlakuan yang sama dengan tidak melakukan tindakan diskriminasi untuk mendapatkan pelayanan yang serupa belum berjalan dengan baik di seluruh KUA Kota Palu. Dalam aspek keseimbangan hak dan kewajiban belum terwujudnya kesetaraan antara hak dan kewajiban petugas dan penerima layanan sehingga masyarakat belum mendapatkan pelayanan yang terbaik. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Inovasi Lamar Aku

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up