ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulImplementasi Kebijakan Pencegahan Covid- 19 Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala |
| Nama: IDRAT RAIS |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Idrat Rais Stambuk B101 18 152, dengan Judul “Implementasi Kebijakan Pencegahan Covid 19 Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Intam Kurnia bersama Muhammad Rapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Kebijakan Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori Implemetasi Kebijakan Oleh Edward III, Subarsono (2005: 90) dimana ada empat Indikator yang di gunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya Implementasi Kebijakan Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Keempat indikator tersebut yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah Observasi, wawancara informan secara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data Sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Kebijakan Pencegahan covid-19 Di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala belum berjalan dengan baik, pemerintah Kecamatan Balaesang sudah menjalankan berbagai macam kebijakan yang tertuang dalam SE Gubernur 443/45/Dis.Kes. dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, namun dalam proses implementasinya masih belum terlaksana dengan baik, karna kebijakan tidak di lakukan dengan konsisten oleh para implementor. Hal ini di sebabkan belum terpenuhinya sumber daya manusia pada pemerintah desa di kecamatan balaesang. Keberhasilan dari suatu kebijakan sangtlah membutuhkan sumber daya yang baik. Sumber daya merupakan salahsatu faktor penting dalam proses implementasi atau pelaksana suatu kebijakan, di mana tanpa adanya dukungan dari sumber daya yang memadai, baik itu berupa jumlah maupun kemampuan ataupun keahlian para pelaksana kebijakan, tentunya para pelaksana tidak akan tercapai tujuannya. Kata kunci :Implementasi Kebijakan, Pencegahan Covid- 19. |