ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI KOMPARATIF MANAJEMEN PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI DENGAN PEMERINTAH KOTA PALU DALAM PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 |
| Nama: NI PUTU WINDIYANI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Ni Putu Windiyani. B 101 18 065, Judul penelitian “Studi Komparatif Manajemen Pemerintah Kabupaten Banggai Dengan Pemerintah Kota Palu Dalam Pelayanan Vaksinasi Covid-19”. Dibimbing oleh Bapak Nasir Mangngasing dan Ibu Nuraisyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan manajemen antara pemerintah Kabupaten Banggai dengan pemerintah Kota Palu dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan model Fungsi-Fungsi Manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commading), pengordinasian (coordinating), pengawasan (controlling). Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Informan ditentukan secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara dengan informan secara mendalam dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan dengan mereduksi data yang telah dikumpulkan sebelumnya, model data (data display), selanjutnya penarikan/verifikasi kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa manajemen pemerintah Kabupaten Banggai dalam memberikan pelayanan vaksinasi covid-19 masih belum maksimal. Hal itu di buktikan dengan kurangnya edukasi mengenai covid-19 dan masih banyaknya masyarakat Kabupaten Banggai yang enggan untuk di vaksin meski telah terjadi kelonjakan kasus sehingga terjadi keterlambatan vaksinasi, dimana di Kota Palu telah pada tahap masyarakat umum sedangkan di Kabupaten Banggai masih di tahap pelayan publik padahal vaksin masuk dan di distribusikan pada bulan yang sama. Untuk Kota Palu, manajemen yang dilakukan pemerintah dalam pelayanan vaksin sudah sangat bagus, seperti dilakukannya edukasi terkait vaksinasi yang disertai dengan sedikit tekanan sehingganya proses vaksinasi berjalan sesuai target yang di tentukan sebelumnya. |