ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA(SLB) TADULAKO MANDIRI KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU |
| Nama: ARDIYANTI KAMASE |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Ardiyanti Kamase, Stambuk B10118017, dengan judul skripsi “Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo Kota Palu” di Bimbing Oleh Ibu .Hj Mustainah selaku pembimbing I dan Bapak Rachmad selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Tadulako Mandiri Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo Kota Palu. Teori yang digunakan adalah teori Eka Prihatin yang terdiri dari 6 indikator tahapan fungsi manajemen sarana dan prasarana meliputi perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, penggunaan dan penghapusan. Dasar penelitian ini adalah kulaitatif dengan tipe penelitian deskriptif sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dengan penentuan informan menggunakan purposive. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai mengumpulkan data dalam periode tertentu.Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif atau lebih spesifik menggunakan metode interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Berkbebutuhan Khusus di SLB Tadulako Mandiri Kecamatan Mantikulore Kelurahan Tondo Kota Palu di nilai belum berjalan dengan baik. Hal ini didasari karena dari ke 6 indikator dari Eka Prihatin yang di gunakan sebagai tolak ukur bagi peneliti untuk melihat penerapan manajemen sarana dan prasarana yang kurang baik pelaksanaanya masih ada 4 aspek yang di anggap masih belum baik di dalam pengelolaanya. Ke empat aspek tersebut adalah fungsi pengadaan, pemeliharaan, Inventarisasi dan Penghapusan. Hal ini di karenakan masih terdapat pengadaan sarana yang belum memadai, kemudian pihak sekolah belum melakukan pemeliharaan prasarana secara berkala, kemudian fungsi inventarisasi tidak melakukan pembuatan kode barang inventarisasi. Dan yang terakhir dari fungsi penghapusan sarana dan prasarana belum sama sekali dilakukan. Kata Kunci : Manajemen, Perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, penggunaan, penghapusan. |