JudulMANAJEMEN BENCANA PEMERINTAH DESA LOMPIO KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: ANI UMRAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Ani Umrah, stambuk B 101 17 295. Judul Skripsi : “Manajemen Bencana Pemerintah Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala”. Dibimbing oleh Dr. Nawawi Natsir, M.Si dan Erdiyansyah, S.Sos, M.Si,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mitigasi, kesiapsiagaan, respon dan pemulihan yang dilakukan dalam Manajemen Bencana Pemerintah Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala sehingga dapat meminimalisir dampak yang nantinya dirasakan oleh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala dengan informan sebanyak 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Coppola tentang manajemen bencana yang memiliki empat komponen yakni Mitigasi (Mitigation), Kesiapsiagaan (Preparedness), Respon (Response), dan Pemulihan (Recovery). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen Bencana Pemerintah Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala sudah cukup baik jika dilihat dari beberapa indikator yang telah terealisasi seperti pada mitigasi karena sudah ada sosialisasi dan pelatihan yang di berikan BPBD Kabupaten Donggala dan pengarahan serta pengawasan Pemerintah Desa kepada masyarakat dalam upaya pencegahan risiko bencana yang dilakukan seperti dalam penanaman mangrove dan butun di pesisir pantai untuk meminimalisir terjadinya banjir rob dampak bencana yang di awasi langsung oleh Pemerintah Desa. Kesiapsiagaan di Desa Lompio yang dilakukan sudah cukup baik, dengan adanya arahan yang di berikan Pemerintah Desa kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan diri dan Pemerintah Desa telah menyediakan kebutuhan kesehatan, pertahanan pangan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Pemerintah Desa di beri pelatihan oleh BPBD Kabupaten Donngala yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang ada dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok yang telah dibentuk dan kepada masyarakat. Sehingga nantinya dapat mempermudah masyarakat dalam mengevakuasi diri jika terjadi bencana. Respon dalam manajemen bencana belum berjalan dengan baik dikarenakan masih ada tanggapan masyarakat bahwa Pemerintah Desa Belum adil dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Desa Lompio. Pemulihan dalam manajemen bencana di Desa Lompio belum berjalan dengan baik, karena dalam pembuatan tanggul bibir pantai di Desa Lompio sampai saat ini masih tertunda sehingga berdampak kepada masyarakat. Kendala yang di alami dalam pembuatan tanggul adalah kurangnya anggaran. Kata Kunci : Manajemen, Mitigasi, Kesiapsiagaan, Respon, Pemulihan. |