JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDAMPING DESA DI DESA MELI KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA |
Nama: INDRA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Indra : B 101 17 248, Prodi Administrasi Publik, Judul Skripsi, “Implementasi Kebijakan Pendamping Desa di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala” Dibimbing oleh Ani Susanti selaku pembimbing I dan Yulizar Pramudika Tawil selaku pembimbing II Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendamping Desa Meli sudah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendamping Desa di Desa Meli sudah optimal dan berhasil. Penelitian ini menggunakan model implementasi menurut Van Meter Dan Van Horn dengan enam variabel yaitu Standar dan sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Komunikasi Antar Badan Pelaksana, Karakteristik Badan Pelaksana, Lingkungan Sosial, Ekonomi Dan Politik. Tipe Penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive, jumlah informan adalah 7 orang yaitu kepala desa, sekretaris Desa, Wakil Ketua BPD, Pendamping Desa, Kepala dusun, dan 2 masyarakat. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah koleksi data, kondensasi data, penyajian data, dan penariakan kesimpulan. Hasil penelitian yang dapat dismpulkan bahwa implementasi kebijakan pendamping desa di Desa Meli Kecmatan Balaesang Kabupaten Donggala sudah berjalan, namun belum begitu baik karena masih ada beberapa kendala jika ditinjau dari 6 aspek yang dikemukakan oleh Van Meter Dan Van Horn. Pertama: Standar dan sasaran kebijakan yang dianggap kurang maksimal karena masih ada beberapa program yang tidak berjalan. Kedua: sumber daya Sudah cukup baik yang dimana semua ikut terlibat dalam membantu pelaksanaan kebijakan pendamping desa. Ketiga: komunikasi antar badan pelaksana yaitu peran antara pendamping desa dengan pemerintah desa sudah berjalan dengan baik. Keempat: Karakteristik Badan Pelaksana yaitu Pendamping Desa sudah menjalankan tugas dan fungsinya ssesuai dengan SOP yang ada dan juga pelaksana kebijakan ini memiliki kerjasama antar organisasi-organisasi yang ada di Desa Meli. Kelima: Lingkungan social, ekonomi dan politik: yaitu tentang aspek social mengenai partisipasi masyarakat yang dianggap cukup baik yang sudah berperan untuk membantu pedamping desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, aspek ekonomi yang dinilai belum cukup baik, aspek politik semua elemen yang terkait sudah mendukung kebijakan Pendamping Desa. Kemudian dari aspek sikap pelaksana yaitu pendamping desa memiliki kesan yang kurang baik terhadap masyarakat mengenai sikap pendmping desa dalam mendengarkan masukan-masukan. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Pendamping Desa |