JudulIMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT MISKIN DI DESA NAMBARU KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: NI MADE CHINTYA MILANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Nama : Ni Made Chintya Milani, No Stambuk : B 101 17 241, Judul Skripsi : “Implementasi Kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Miskin Di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong”. Pembimbing (I) Dr.Intam Kurnia,M.Si dan Pembimbing (II) Nassrulah,S.Sos,.M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan informan yaitu Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman, Kantor Camat, Kantor Desa, dan masyarakat penerima dan bukan penerima BSPS. Pengumpulan data dan bahan dilakukan melalui informan kunci yang disertai dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini menggunakan enam indikator yaitu : standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi, lingkungan sosial ekonomi dan politik, sikap pelaksana, serta karakteristik agen pelaksana. Hasil penelitian ini diperoleh yaitu kebijakan bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat miskin di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong belum terlaksana secara maksimal. Ini dilihat dari beberapa aspek yaitu : pertama aspek standar dan sasaran kebijakan peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13/PRT/M2016 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yaitu terbangunnya rumah yang layak huni oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang di dukung dengan sarana prasaranasehingga menjadi rumah yang sehat aman serta mengurangi rumah yang tidak lauak huni. Kedua aspek sumber daya dilihat dari pemerintah memberikan bantuan secara merata tanpa melihat tingkat kerusakan tiap rumah penerima bantuan. Ketiga aspek karakteristik agen pelaksana yaitu dilihat dari jumlah staf yang belum memadai. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Rumah Tidak Layak Huni. |