JudulKUALITAS PELAYANAN SURAT PENYERAHAN TANAH PADA KANTOR KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI |
Nama: NUR REZKYAMALIAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Nur Rezkyamaliah, Stambuk B 101 17 143 Program studi Ilmu Administrasi Publik, jurusan Ilmu Administrasi dengan judul “Kualitas Pelayanan Surat Penyerahan Tanah Pada Kantor Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi” Pembimbing I : Rizali dan pembimbing II : Nuraisyah Pelayanan publik disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik oleh pemerintah mencakup pelayanan masyarakat dan pelayanan administrasi Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kedudukan kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh camat. Kantor Camat Marawola merupakan salah satu dari 23 Kecamatan di Kabupaten Sigi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Camat Marawola Kabupaten Sigi. Pada penelitian ini menggunakan Teori Kualitas Pelayanan Publik menurut Parasuraman dimana ada 5 faktor indikator yaitu : Tangible (Bukti fisik), Reliability (Kehandalan), Responsiveness (Daya tanggap), Assurance (Jaminan) Empaty (Empati). Tipe penelitian ini adalah kualitatif dengan dasar penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan carra obsevasi/pengamatan, interview/wawancara, mendalam dengan informan, dan kegiatan dokumentasi. Informan dalm penelitian ini berjumlah 7 Orang. Analisis data dilakukan dengan cara pengumplan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil peneltian yang di peroleh dapat disimpulkan bahwa, Kualitas Pelayanan Surat Penyerahan Tanah pada Kantor Kecamatan Marawola belum cukup maksimal. Hal ini bisa dilihat dari lima indikatornya yaitu Responsiveness dan Assurance mendapatkan respon yang positif dari masyarakat yaitu cukup baik. Tetapi pada indikator Tangibles, Reliability, dan Empathy mendapatkan respon yang belum cukup baik. Seperti pada indikator Tangibles kurangnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan, indikator Reliability mengalami kendala sebab penerbitan surat penyerahan tanah tidak sesuai target waktu yang ditetapkan, dan indikator Empathy masyarakat belum menerima keadilan sebab petugas masih bertindak diskriminatif dalam memberikan pelayanan. Kata Kunci : Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy |