Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DALAM PENANGGULANGAN DAMPAK COVID-19 DIDESA TADA UTARA KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: MOH ARIYANDI
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Moh Ariyandi, Stambuk B 101 17 110 Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Jurusan Administrasi Publik, dengan judul “Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dalam Penanggulangan dampak Covid-19 di Desa Tada Utara Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Morowal” Pembimbing 1 : Dr. Hj. Ani Susanti, S.Sos, M.Si dan Pembimbing 2 : Yulizar Pramudika Tawil, S.Sos, M.Si. Adanya Pandemic Covid-19 membuat terpuruknya ekonomi di Indonesia sehingga pemerintah Indonesia membuat suatu kebijakan program bantuan sosial, dimana salah satunya yaitu program bantuan langsung tunai dalam upaya penanggulangan dampak pandemic covid-19, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagimana implementasi program BLT, apakah sudah terlaksana dengan baik atau terdapat penyelewengan di dalamnya. Tujuan penelitiian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan tentang implementasi program bantuan langsung tunai (BLT) dalam penanggulangan dampak covid-19 di Desa Tada Utara Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Pada penelitian ini menggunakan teori implementasi publik menurut George C.Edward III yang mana ada 4 faktor indikator yaitu : komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Tipe penelitian ini adalah kualitatif dengan dasar penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara observasi/pengamatan, interview/wawancara mendalam dengan informan, dan kegiatan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 7 Orang. Analisis data dilakukan dengan cara Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh peneliti dapat disimpulkan bahwa implementasi program bantuan langsung tunai (BLT) dalam penanggulangan dampak Covid-19 di desa Tada utara sudah cukup maksimal. Hal ini dapat dilihat dari 4 indikatornya yaitu : Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Stuktur Birokrasi. Hanya saja terdapat beberapa indikator yang belum maksimal yaitu Komunikasi, hal ini dikarenakan masih kurangnya penyebarluasan informasi yang didapatkan masyarakat, sehinggah masyarakat belum memahami tujuan kegunaan dan prioritas penerima manfaat BLT di desa Tada utara dan Disposisi dimana implementor tidak begitu konsisten pada proses penyaluran terhadap penerima manfaat BLT tersebut. Kata Kunci : Covid-19, BLT, Komunikasi, Disposisi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up