ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKualitas Pelayanan Pariwisata Bahari Di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una |
| Nama: NUR AFIFA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Nur afifa, stambuk B10117085, dengan judul " Kualitas Pelayanan Pariwisata Bahari di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una", Dosen pembimbing ibu Dr. Hj. Ani Susanti, M. Si selalu pembimbing utama dan ibu Dr Nuraisyah, S. Sos, M. Si selalu pembimbing pendamping. Pariwisata merupakan satu dari sektor yang menjadi tumpuan dalam upaya peningkatan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tojo Una-una yang sangat potensial. Berkaitan dengan itu pemerintah terus mendorong sektor pariwisata, khususnya dalam pengembangan dan perbaikan destinasi wisata yang menjadi tujuan kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan Pariwisata Bahari di kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori dari parasuraman (1988: 23), kualitas pelayanan merupakan refleksi presepsi evaluasi konsumen terhadap pelayanan yang diterima pada suatu waktu tertentu, kualitas pelayanan ditentukan berdasarkan tingkat pentingnya pada 5 (lima) dimensi spesifik dari kinerja pelayanan yaitu Bukti fisik (tangibles), Realibilitas (realibility), Daya tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), Empati (emphaty). Metode jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah dengan memilih informan yaitu pemerintah dan wisatawan. Data juga dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kamera, telfon genggam untuk perekam, pulpen dan buku. Analisis data pada penelitian ini dibagi dalam empat tahap yaitu pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus penelitian yakni kualitas pelayanan Pariwisata bahari di Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una. Hasil penelitian kualitas pelayanan Pariwisata bahari di kepulauan Togean dapat dilihat pada pengembangan dan perbaikan objek wisata serta promosi yang dilakukan belum sesuai atau masih kurang. |