Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TERHADAP PENANGGULANGAN BANJIR DESA BEKA KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI
Nama: ARDIANSYAH. M
Tahun: 2022
Abstrak
Kesiapsiagaan adalah proses manajemen bencana, yang merupakan salah satu elemen penting dari kegiatan pencegahan pengurangan resiko bencana. Banyaknya korban dan kerugian besar pada bencana banjir menggambarkan kurangnya pengetahuan yang dimiliki seseorang dan sikap yang dilakukan sebagai upaya anstisipasi dan pengurangan resiko bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Deerah Terhadap Penanggulangan Banjir di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Teknik pengumpulan data ini ini menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan mengacu pada kesiapsiagaan dari LIPI-UNESCO (2006) yang terdiri dari empat parameter yakni pengetahuan dan sikap, sistem peringatan bencana, rencana tanggap darurat dan mobilisasi sumber daya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan dan kesiapsiagaan tentang bencana banjir. Kedepannya penelitian ini juga dapat digunakan oleh Pemerintah Kota Palu dan memberikan pandangan bagi instansi yang berkepentingan dalam upaya pengembangan pendidikan bencana terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir. Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Banjir, Desa Beka Preparedness is a disaster management process, which is an important element of disaster risk reduction prevention activities. The large number of victims and large losses in floods illustrates a person's lack of knowledge and attitude as an effort to anticipate and reduce disaster risk. The purpose of this study was to determine the extent of the preparedness of the Regional Disaster Management Agency for Flood Management in Beka Village, Marawola District, Sigi Regency. This data collection technique uses interviews and observation. This study uses a qualitative approach. The theory used refers to preparedness from LIPIUNESCO (2006) which consists of four parameters, namely knowledge and attitudes, disaster warning systems, emergency response plans and resource mobilization. This research is expected to add insight to the community so as to increase awareness of the importance of knowledge and preparedness about flood disasters. In the future, this research can also be used by the Palu City Government and provide views for interested agencies in efforts to develop disaster education, especially in increasing community knowledge and preparedness in dealing with floods. Keywords: Preparedness, Flood, Beka Village

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up