Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulManajemen Konflik Tenaga Kerja Di PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali
Nama: FATMAWATI
Tahun: 2020
Abstrak
Abstrak Fatmawati B 101 16 006, Manajemen Konflik Tenaga Kerja Di PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali. Dibimbing oleh Syahruddin Hattab, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Manajemen Konflik Tenaga Kerja Di PT. IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara deskriptif yaitu penelitian yang memberikan gambaran dan penjelasan serta penafsiran data secara terperinci yang berkenaan dengan Manajemen Konflik Tenaga Kerja di PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penulis juga menggunakan studi kepustakaan untuk membangun kerangka teori yang digunakan dalam menganalisis data. Unit analisis dalam penelitian ini adalah tenaga kerja yang menyangkut Konflik Tenaga Kerja. Dengan informan berjumlah 7 orang. Teori manajemen Hedry Fayol dengan menggunkan aspek-aspek, yakni: Planning (perencanaan), Organizing (organisasi), Commanding (Pengarahan), Coordinating (Pengkoordinasian), Controlling (Pengawasan). Hasil Penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa sehubungan dengan uraian tentang Manajemen Konflik Tenaga Kerja di PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali. Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa hal yang dapat disimpulkan mengenai Manajemen Konflik Tenaga Kreja di PT.IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kabupaten Morowali. Belum berjalan seperti apa yang diharapkan seorang tenaga kerja karena pada aspek planning (perencanaan) dalam menangani upah karyawan belum maksimal karena didalam perusahaan masih banyak yang mengeluh tentang upah yang tidak sebanding dengan undang-undang tentang pengupahan. Organizing (organisasi) kenyataannya bahwa tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh direktur utama belum bisa dilakukan dengan maksimal dan mengikuti aturan yang ada diperusahaan. Dan dari sisi controlling (pengawasan) masih banyak tenaga kerja yang sering mengalami konflik dengan tenaga kerja lainnya karena salah satu tenaga kerja yang berkonflik masih menyimpan dendam terhadap tenaga kerja yang sudah menjadi lawannya. Kata Kunci : manajemen konflik, planning, organizing, commanding, coordinating, controlling.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up