JudulKUALITAS PELAYANAN PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI DAERAH (BPPID) PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: AJENG KARTINI BOUTI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Ajeng Kartini Bouti, Nomor Stambuk B 101 16 001, dengan Judul Skripsi “Kualitas Pelayanan Pegawai Pada Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (BPPID) Provinsi Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh Abu Tjaija. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Pegawai pada Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (BPPID) Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan teori dari Ndraha (2001:67), dimana ada empat indikator yang digunakan untuk melihat/mengukur bagaimana Kualitas Pelayanan Pegawai pada Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (BPPID) Provinsi Sulawesi Tengah, ke empat indikator tersebut adalah Cepat, Tepat, Mudah, dan Adil. Untuk mengungkap dan menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dimana penarikan informannya dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan cara memilih informan yang dianggap banyak mengetahui dan memecahkan permasalahan tersebut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan (Observasi, Wawancara, Dokumentasi), sedangkan informan yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sudah baik, hal ini penulis bisa melihat dari segi kemudahan, yaitu kemampuan pegawai Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan kemudahan dalam proses pelayanan yang sedang berlangsung dan tidak menyulitkan. Dan dari segi keadilan, yang mana berupa keadilan pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sudah bagus dan tidak membeda-bedakan status sosial juga membuat setiap masyarakat merasa memperoleh pelayanan yang baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi. Namun pelayanan yang diberikan oleh pegawai Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dari segi kecepatan belum terpenuhi dikarenakan masih adanya pegawai yang tidak masuk kantor tanpa keterangan yang jelas. Dan juga dari segi ketepatan masih belum maksimal dikarenakan pelayanan dalam hal pembuatan surat izin penelitian yang sering kali tidak tepat, misalnya dalam penulisan nama, nip dan asal instansi terkadang keliru. Adapun faktor penghambat lain yaitu belum adanya standar pelayanan untuk mengukur kepuasan masyarakat atas pelayanan yang diterima. |