JudulGaya Kepemimpinan Camat Di Bungku Tengah Kabupaten Morowali |
Nama: ASNIAR |
Tahun: 2019 |
Abstrak ASNIAR, No Stambuk B 101 12 002, Judul Skripsi : “Gaya Kepemimpinan Camat di Bungku Tengah Kabupaten Morowali” Dibimbing oleh ibu Daswati selaku pembimbing I (satu) dan bapak Nasrullah selaku pembimbing II (dua). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Camat di Kantor Bungku Tengah Kabupaten Morowali.Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Lippit dan White yang mempunyai tiga indikator yaitu Gaya Kepemimpinan Otoriter, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Gaya Kepemimpinan Lissez Faire.Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan cara pengamatan (observasi). Dalam penelitin ini penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, teknik dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer ,Sumber data primer berupa informan yang berjumlah sebanyak lima orang, yaitu Sekretaris Camat, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Desa 2 orang, Kepala Kelurahan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan yang diterapkan pada Kantor Camat Bungku Tengah Kabupaten Morowali terkait Gaya Kepemimpinan Otoriter, Demokratis, dan Kebebasan, bahwa hal ini sudah terbilang cukup baik, karena sifat pemimpin yang sangat terbuka selalu melaksanakan rapat atau musyawarah terutama dalam pembuatan program kerja untuk pembangunan yang dibuat secara bersama-sama ,melakukan konsultasi bersama staf atau instansi terkait mengenai pekerjaan atau apa saja yang menyangkut hal-hal yang dapat memberikan kemajuan para pegawainya maupun seluruh instansi yang berkaitan dengan Kecamatan Bungku Tengah. Dan kebebasannya dalam memimpin tetap mengedepankan tanggungjawab berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing serta melakukan pengontrolan kepada bawahan dan sering melakukan koordinasi antara pimpinan dan bawahan begitupun sebaliknya bawahan yang melakukan koordinasi kepada pemimpinnya agar hubungan dalam suatu organisasi tersebut dapat lebih harmonis. Kata Kunci :Gaya Kepemimpinan, gaya Otoriter, gaya Demokratis, Gaya Kebebasan (Lizzes faire). |