ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU CYBERBULLYING SISWA DI SMP |
| Nama: ASTRIANINGSIH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Astrianingsih, 2025. Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial dan InteraksiTeman Sebaya Terhadap Perilaku Cberbullying Siswa SMP se Kecamatan Sindue Tombusabora. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Mardi Lestari Intensitas penggunaan Facebook yang tinggi membuat siswa lebih sering terlibat dalam komunikasi daring, termasuk perilaku negatif seperti ejekan. Tanpa kontrol sosial dari interaksi teman sebaya yang positif, siswa lebih rentan mengekspresikan agresivitas secara online. Teman sebaya yang suportif dapat membantu mencegah perilaku cyberbullying melalui dukungan dan pengaruh sosial yang sehatPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial Facebook dan interaksi teman sebaya terhadap perilaku cyberbullying siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Lokasi penelitian dilakukan di tiga sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di Kecamatan Sindue Tombusabora. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 230 siswa kelas VIII, dan sampel yang digunakan sebanyak 159 siswa yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) intensitas penggunaan media sosial Facebook berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku cyberbullying, (2) interaksi teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku cyberbullying, dan (3) secara simultan, intensitas penggunaan Facebook dan interaksi teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap perilaku cyberbullying siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis, semua hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan Facebook dan semakin tinggi interaksi dengan teman sebaya, maka semakin tinggi pula kecenderungan siswa untuk terlibat dalam perilaku cyberbullying. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk lebih mengawasi serta membimbing penggunaan media sosial dan lingkungan pergaulan siswa. Kata kunci: cyberbullying, facebook, interaksi teman sebaya, pendekatan kuantitatif, siswa SMP |