JudulAnalisis Faktor Penyebab Dan Dampak Bullying Verbal Di SDN Inpres 2 Tanamodindi Palu |
Nama: SITI NURHALISA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Siti Nurhalisa. 2025. "Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Bullying Verbal di SDN Inpres 2 Tanamodindi Palu". Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing: Dr. Nurwahyuni, S.S., M.Si. Bullying verbal merupakan salah satu bentuk kekerasan yang umum terjadi di sekolah dasar dan perlu mendapat perhatian serius karena berdampak negatif terhadap perkembangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab bullying verbal dari sudut pandang siswa, guru, dan lingkungan sekolah, serta mengidentifikasi dampak sosial dan akademik yang ditimbulkan pada siswa di SDN Inpres 2 Tanamodindi Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan penelitian terdiri dari enam orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yakni dua siswa korban, dua siswa pelaku, satu siswa saksi, dan satu guru kelas V. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab bullying verbal meliputi empat dimensi utama: faktor individu (dorongan untuk diakui, rendahnya empati, dan rasa superior), faktor keluarga (komunikasi yang kurang efektif dan hubungan orang tua-anak yang lemah), faktor sekolah (minimnya pengawasan guru dan lemahnya program pencegahan), serta faktor teman sebaya (dukungan kelompok dan penularan perilaku negatif antar jenjang). Dampak bullying verbal bersifat multidimensional, mencakup aspek psikologis (malu, takut, sedih, dan internalisasi label negatif), akademik (penurunan motivasi dan prestasi), serta sosial (isolasi, strategi lingkaran aman, dan keengganan datang ke sekolah). Saksi bullying juga mengalami tekanan emosional, yang menunjukkan munculnya trauma kolektif di lingkungan sekolah. Kata kunci: bullying verbal, faktor penyebab, dampak multidimensional, sekolah dasar, studi kasus |