JudulHubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kecemasan Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir |
Nama: MUHAMMAD AIMAN RAHMAN ASSHIDDIQ |
Tahun: 2025 |
Abstrak Muhammad Aiman Rahma Asshiddiq, 2024. Hubungan Antara Kualitas tidur dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiwa tingkat akhir. Skripsi, program studi bimbingan dan konseling, jurusan ilmu pendidikan, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas tadulako. Pembimbing, Dr. Dhevy Puswiartika, M.Psi. Mahasiswa tingkat akhir sering menghadapi masalah pada saat pengerjaan skripsi yaitu mengalami kesulitan untuk mendapatkan referensi materi, keterbatasan waktu penelitian, revisian yang tidak kunjung selesai, takut menghadap ke dosen untuk bimbingan, dosen pembimbing yang terlalu sibuk sehingga sulit untuk di temui yang membuat mahasiswa mengalami kecemasan sehingga mengakibatkan buruknya kualitas tidur pada mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui serta menganalisis hubungan antara kualitas tidur dengan kecemasan dalam menyelesaikan tugas akhir pada mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi yang berjumlah 125 mahasiswa/i dalam program studi bahasa indonesia, pendidikan sejarah, pendidikan sekolah dasar, bimbingan dan konseling, dan pendidikan kewarganegaraan. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner kualitas tidur indeks kualitas tidur pittsburgh (PSQI) dan kuesioner kecemasan TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Data yang terkumpul selanjutnya di olah dan di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa klasifikasi kualitas tidur 2 atau 1,6% mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik, 59 atau 47,2% mahasiswa yang memiliki kualitas tidur ringan, 54 atau 43,2% mahasiswa yang memiliki kualitas tidur sedang dan 10 atau 8% mahasiswa yang memiliki kualitas tidur parah. Selanjutnya klasifikasi kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa akhir dari 125 mahasiswa, terdapat 84 atau 67,2% mahasiswa yang mengalami cemas ringan, terdapat 37 atau 29,6% mahasiswa yang mengalami cemas sedang dan 4 atau 3,2% mahasiswa yang mengalami cemas berat. Hasil yang di dapatkan peneliti pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kecemasan dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa akhir. Pengumpulan data yang di lakukan di beberapa program studi dalam FKIP di Universitas Tadulako, yang mana setiap program studi memiliki karakteristik akademik dan tekanan yang berbeda, serta perbedaan lingkungan pada mahasiswa juga mempengaruhi respon mahasiswa terhadap kualitas tidur dan kecemasan. Kata kunci : Kecemasan, Kualitas Tidur, Mahasiswa Tingkat Akhir, Skripsi |