JudulBIMBINGAN BELAJAR TEKNIK MODELING SIMBOLIS UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA SISWA SMP NEGERI 2 TANANTOVEA |
Nama: ADE IRMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ade Irma. 2024, Bimbingan Belajar Teknik Modeling Simbolis Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Siswa. Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Pembimbing Mardi Lestari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa memiliki respon yang lambat saat membaca, seperti terbata-bata saat membaca, intonasi suara kurang jelas, menggunakan jari saat membaca seperti menyusuri kata perkata yang dibacanya, mengalami berbagai kekeliruan saat menulis serta tulisan yang ditorehkan kurang dapat dibaca, kesulitan membaca kata dari empat huruf serta selalu ketinggalan menulis jika guru sedang mendikte kalimat pelajaran. Tujuan utama penelitian ini yaitu menjelaskan bimbingan belajar teknik modeling simbolis untuk mengatasi kesulitan belajar membaca siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket kesulitan belajar membaca. Data diolah dan dianalisa secara deskripsi dan inferensial dengan menggunakan rumus Wilcoxon sign rank test. Hasil deskriptif kesulitan belajar membaca sesudah mengikuti layanan bimbingan belajar kelompok teknik modeling simbolis mengalami penurunan. Sebelumnya terdapat 1 siswa RI 88,3% yang memiliki kesulitan belajar membaca pada klasifikasi sangat tinggi. 4 siswa yaitu TR 76,6% , NF 73,3%, FS 65,0%, KF 70,0% yang memiliki kesulitan belajar membaca pada klasifikasi tinggi dan 1 siswa yaitu H 45,0% yang memiliki kesulitan belajar membaca pada klasifikasi sedang. Sesudah diberikan bimbingan belajar kelompok teknik modeling simbolis terdapat 2 siswa yang memiliki kesulitan belajar membaca pada klasifikasi tinggi yaitu (NF dengan presentase 70,0%) dan (FS dengan presentase 63,3%). Terdapat 4 siswa yang memiliki klasifikasi sedang yaitu ((RI dengan presentase 45,0%), (TR dengan presentase 56,6%), (H dengan presentase 40,0%), dan (KF dengan presentase 43,3%). Hasil analisis inferensial menunjukan bahwa kesulitan belajar membaca siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tanantovea setelah diberikan layanan bimbingan belajar kelompok teknik modeling simbolis kesulitan belajar membaca lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh bimbingan belajar kelompok teknik modeling simbolis untuk mengatasi kesulitan belajar membaca di SMP Negeri 2 Tanantovea. Kata Kunci: Bimbingan Kelompok, Kesulitan Belajar Membaca, Siswa SMP, Teknik Modeling Simbolis, |