JudulHubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Guru Bimbingan Dan Konseling Dengan Kesediaan Menerima Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMP Negeri 15 Palu |
Nama: EVA WIANTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Eva Wianti, 2022. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Guru Bimbingan dan Konseling dengan Kesediaan Menerima Layanan Bimbingan dan Konseling Di SMP Negeri 15 Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruaan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. H. Muh. Mansyur Thalib, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara persepsi siswa tentang guru bimbingan dan konseling dengan kesediaan menerima layanan bimbingan dan konseling. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Menggunakan angket sebagai instrumen teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proportionate Stratified Random Sampling dengan sampel sebanyak 160 siswa dari 400 populasi. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan menggunakan teknik korelasi product moment pada signifikan 95% (? = 0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa terdapat 27 atau 16,9% siswa memiliki persepsi yang sangat baik tentang guru bimbingan dan konseling, 101 atau 63,1% siswa memiliki persepsi yang baik tentang guru bimbingan dan konseling, 49 atau 18,7% siswa memiliki persepsi yang tidak baik tentang guru bimbingan dan konseling dan 2 atau 1,3% siswa yang memiliki persepsi yang sangat tidak baik tentang guru bimbingan dan konseling. Selanjutnya 26 atau 16,2% siswa yang memiliki kesediaan yang sangat tinggi untuk menerima layanan bimbingan dan konseling, 81 atau 50,6% siswa yang memiliki kesediaan yang tinggi untuk menerima layanan bimbingan dan konseling, 51 atau 31,9% siswa yang memiliki kesediaan yang rendah untuk menerima layanan bimbingan dan konseling dan 2 atau 1,3% siswa yang memiliki kesediaan yang sangat rendah untuk menerima layanan bimbingan dan konseling. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa rhitung > rtabel atau 0,449 > 0,155 maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara persepsi tentang guru bimbingan dan konseling dengan kesediaan menerima layanan bimbingan dan konseling. Kata Kunci : Persepsi Tentang Guru Bimbingan dan Konseling, Kesediaan Menerima Layanan Bimbingan dan Konseling |